Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Sekretaris komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Sri Nurnaningsih mengungkapkan, sebuah Puskesmas Pembantu di Jalan Halinau Mantuil di kota setempat perlu tenaga medis.


"Saat kita melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Puskesman Pembantu (Pustu) Mantuil itu, hanya ada dua para medis saja, yaitu satu bidan dan satu perawat," ujarnya, di DPRD Kota Banjarmasin, Senin.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, dengan hanya dua petugas medis yang bekerja di Pustu Mantuil saat ini, menyebabkan pelayanan kesehatan kurang berjalan maksimal di sana.

"Sebab petugasnya cuma berdua, bidan sama perawat saja, belum ada tenaga medis atau dokter," ucap "Srikandi" Partai Demokrat itu.

Menurut dia, bangunan fisik Pustu Mantuil tersebut terbilang baru dan representatif, karena baru difungsikan sekitar lima bulan.

"Kita ke sana juga atas permintaan dinas kesehatan (Dinkes) kota, agar melihat langsung kondisi Pustu yang baru selesai dibangun itu," paparnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya datang ke Pustu Mantuil itu atas dasar laporan masyarakat pula, yakni terkait Pustu itu sering tutup.

"Jadi kita sekalian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sana, sebab atas laporan Pustu itu sudah tutup layanan biasa di bawah pukul 12.00 WITA," ujarnya.

Dari penjelasan petugas medis di Pustu itu, ungkap dia, lebih banyak warga yang datang hanya untuk periksa cek hipertensi dan kehamilan. Dan petugas di sana membantah oprasional Pustu tutup di bawah jam kerja.

"Pustu Mantuil punya mobil ambulan, jika ada warga yang sakit parah maka bisa diantar ke rumah sakit," demikian Sri.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015