Pengguna jalan negara/nasional lintas pedalaman Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan (Kalsel) atau antara Kandangan - Batulicin seperti taksi angkutan umum mengharapkan jembatan permanen.

"Harapan tersebut mereka (para sopir) sampaikan kepada saya," ujar anggota DPRD Kalsel Athaillah Hasbi SSos SH melalui WA-nya, Kamis (1/4) malam.

Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) itu, harapan para sopir taksi atau pengguna jalan lintas pedalaman Meratus tersebut cukup beralasan.

"Karena dengan jembatan yang permanen, pengguna jalan lintas pedalaman Meratus akan lebih nmerasa aman dan nyaman. Apalagi bagi mobil taksi yang kesemua itu juga untuk kenyamanan penumpang," ujar wakil rakyat dari Partai Golkar tersebut.

Sementara jalan lintas pedalaman Meratus tersebut merupakan jalan alternatif bagi warga masyarakat daerah hulu sungai atau"Banua Anam" Kalsel ke Batulicin., Ibukota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) yang berada di wilayah timur provinsi itu atau sebaliknya.

Pasalnya dari/ke Kandangan HSS - Batulicin selain BBM bisa lebih hemat, juga waktu perjalanan lebih cepat atau lebih kurang empat jam bila dibandingkan dengan lewat Banjarbaru - Pelaihari - Batulicin yang makan waktu bisa sampai tujuh jam.

Pada jalan lintas Meratus antara Kandangan - Batulicin terdapat jembatan panjang dengan lantai "Ulin" (kayu besi) sebanyak 20 buah dan enam di antaranya sudah diperbaiki dengan kontruksi beton tiga buah.

"Saya melalui jalan lintas Meratus tersebut belum lama ini atau ketika pulang dari Batulicin ke Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin) sehabis kunjugan kerja (Kunker) 29 - 31 Maret 2021," ujarnya.
Salah satu dari belasan jembatan yang terbuat dari Ulin (kayu besi) pada lintas pedalaman Meratus Kalsel atau Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) - Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu). Foto 31 Maret 2021. (Istimewa)

Kunker Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan, Kesehatan serta keagamaan itu ke "Bumi Bersujud" Tanbu untuk monitoring dan evaluasi pandemi COVID-19.

Selain itu, memantau persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Kalsel pada tahun ini (2021), demikian Athaillah Hasbi.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021