Bupati Tapin, HM Arifin Arpan  menerima 5 ribu rapid tes antigen secara simbolis dari Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA sebagai upaya tracking, testing dan treatment (3T)  untuk penanganan penanggulangan sebaran COVID-19 di Kalsel. 

"Swab antigen akan dilakukan masif, kalau perlu 50 persen masyarakat dilakukan screening sehingga memperoleh angka nyata nilai kuning, hijau (zonasi) yang diperoleh nyata adanya sehingga masyarakat lebih aman beraktivitas," ujar Safrizal kepada awak media, Rabu di Rantau. 

Terkait 5.000 rapid tes antigen yang disalurkan ke Pemkab Tapin, diakuinya bahwa itu tidak cukup. Dia pun mengharapkan Pemkab Tapin memiliki alat screening sendiri.  

"Rapid tes antigen itu pastinya untuk melayani masyarakat, bisa jadi penggunaan dibarengi dengan operasi yustisi. Di Tapin zonasinya ada kuning dan hijau," ujar Arifin Arpan. 

Saat ini di Tapin masih dilaksanakan  vaksinasi COVID-19 tahap ke dua, operasi yustusi, sampai pelaksana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. 

Data ppcovid19.tapinkab.go.id Rabu (31/3) menunjukkan dari total kasus positif sebanyak 929 kasus yang masih dirawat ada 68 orang, sembuh 827 orang dan meninggal dunia 34 orang. 



 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021