Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan penelitian tingkat kepercayaan publik masyarakat di Kalimantan Selatan (Kalsel) terhadap kinerja Polri.

"Kami menganalisis, memperoleh data, fakta dan informasi serta masukan dari publik terkait dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri," terang Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Guntur Setyanto di Banjarmasin, Senin.

Ada enam fungsi layanan Kepolisian yang diteliti bagaimana respon masyarakat yaitu fungsi Lalu Lintas, Reserse Kriminal, Resnarkoba, Intelkam, Binmas dan Sabhara.

Dijelaskan Guntur, dalam penelitian ada lima indikator pengungkit layanan yang dilihat yaitu bukti langsung (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan kesesuaian (conformance).

Pada prinsipnya, tambah dia, Puslitbang Polri melakukan penelitian, pengkajian, dan pengembangan baik di bidang pembinaan maupun operasional Kepolisian melalui kegiatan inovasi dan rekayasa, pengawasan uji terhadap materiil Polri.

Setibanya di Kalsel, Guntur bersama Kombes Pol Aziz Saputra selaku Ketua Tim dan empat anggota masing-masing AKBP Dadang Sutrasno, Bripda Ikhwan Abdillah Makhfud, Penata TK I Usman, Penata TK I Wilhelmus Sanga terlebih dahulu bertatap muka dengan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto menyampaikan rencana kegiatan selama di Bumi Lambung Mangkurat.

Adapun satuan kewilayahan yang dikunjungi yaitu Polresta Banjarmasin, Polres Banjarbaru, Polres Banjar, Polres Tapin, Polres Hulu Sungai Selatan dan Polres Barito Kuala.

Rikwanto berharap penelitian tersebut  menjadikan informasi sebagai indikator tingkat kepercayaan masyarakat dan bisa memberikan masukan kepada Polda Kalsel dan jajaran agar kedepannya semakin baik dalam bidang pelayanan publik maupun penegakan hukum yang berkeadilan sesuai program Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang mewujudkan sosok Polri yang presisi.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021