Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menyediakan kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi calon mahasiswa baru tahun akademik 2021-2022 sebanyak 1.200 orang.

"Penerima KIP Kuliah ini mulai jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur Mandiri," kata Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi di Banjarmasin, Sabtu.

Untuk jalur SNMPTN yang baru selesai proses penerimaannya, ada 410 calon mahasiswa yang diterima merupakan penerima KIP Kuliah dari 1.223 orang yang lolos.



Sedangkan sisanya akan dialokasikan bagi jalur SBMPTN dan jalur Mandiri. Untuk SBMPTN telah dimulai pendaftarannya dan ditutup pada 1 April mendatang.

"Tentunya penerima KIP Kuliah di ULM juga akan bertambah dari jalur SBMPTN dan Mandiri, karena kuota untuk ULM tahun ini mengalami kenaikan menjadi 1.200 orang, sedangkan tahun lalu kuota KIP Kuliah bagi mahasiswa baru 1.198 orang," ujarnya.

Ia mengaku jumlah pendaftar KIP Kuliah di ULM melebihi kuota, sehingga ada mahasiswa yang tidak tertampung. "Kami mengajukan penambahan kuota KIP Kuliah kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ucapnya.

Menurut Sutarto, KIP Kuliah sangat berarti bagi mahasiswa yang kurang mampu dari segi ekonomi, sehingga diharapkan mereka yang memiliki kecerdasan akademik, namun kurang biaya untuk kuliah dapat terbantu.

KIP Kuliah merupakan beasiswa untuk jenjang pendidikan tinggi yang digulirkan pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan memberikan pembebasan biaya kuliah dan bantuan biaya hidup bulanan bagi mahasiswa yang memenuhi persyaratan ekonomi dan akademik.
 

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021