Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengusulkan adanya pembangunan panti jompo dan laboratorium molekuler kepada DPRD Provinsi Kalsel saat kunjungan kerja Komisi IV di Auditorium Kantor Bupati setempat, Selasa (23/3).

Wakil Bupati HST H Mansyah Sabri menyampaikan, saat ini panti jompo hanya ada satu di Kalsel yang letaknya di Banjarbaru dan itupun yang mengisi banyak orang Hulu Sungai.

"Bahkan saya dengar disana selalu over kapasitas. Jadi sebaiknya Pemprov Kalsel melalui DPRD Provinsi mengusulkan dibangun lagi panti jompo di Kabupaten HST. Jadi pas letaknya di tengah-tengah untuk Banua Anam," kata Mansyah.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan HST drg H Kusudiarto menyampaikan, pihaknya juga berharap melalui anggaran Provinsi dapat dibangunkan Laboratorium Molekuler untuk memudahkan masyarakat untuk tes atau uji coba dalam penanganan penyakit COVID-19.

"Pentingnya laboratorium itu agar tes swab atau VCR hasilnya cepat keluar tidak menunggu lama seperti saat ini dibawa dulu ke Laboratorium di Banjarmasin," katanya.

Dengan posisi HST yang merupakan kabupaten di tengah-tengah antara banua anam, jadi dengan adanya laboratorium tersebut pelayanan tes berkaitan dengan COVID-19 dan lainnya akan lebih dekat, cepat dan memudahkan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel yang membidangi pendidikan, kesehatan dan sosial itu menyatakan akan menampung semua masukan dari pemkab.

"Berbagai permasalah dan masukan dari Pemkab melalui kunjungan kerja ini akan menjadi bahan kami saat rapat koordinasi dengan Pemprov Kalsel," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel H Iberahim Noor.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021