Saham-saham Tokyo dibuka melemah pada perdagangan Jumat pagi, setelah lonjakan imbal hasil obligasi AS memicu kekhawatiran tentang biaya pinjaman perusahaan dan penilaian ekuitas, ketika investor mengamati hasil pertemuan pengaturan kebijakan bank sentral Jepang (BoJ) hari ini.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) 225 kehilangan 227,88 poin atau 0,75 persen, dari penutupan Kamis (18/3/2021), menjadi diperdagangkan di 29.988,87 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 bertambah 302,42 poin atau 1,01 persen menjadi 30.216,75 poin, menandai level penutupan tertinggi sejak 18 Februari.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 9,37 poin atau 0,47 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.999,14 poin. Indeks Topix naik 24,48 poin atau 1,23 persen menjadi 2.008,51 poin pada penutupan Kamis ((18/3/2021).
Saham-saham emiten yang terkait dengan pertambangan, produk karet, minyak dan batu bara merupakan yang paling menurun pada menit-menit pembukaan setelah perdagangan pagi hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) 225 kehilangan 227,88 poin atau 0,75 persen, dari penutupan Kamis (18/3/2021), menjadi diperdagangkan di 29.988,87 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 bertambah 302,42 poin atau 1,01 persen menjadi 30.216,75 poin, menandai level penutupan tertinggi sejak 18 Februari.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 9,37 poin atau 0,47 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.999,14 poin. Indeks Topix naik 24,48 poin atau 1,23 persen menjadi 2.008,51 poin pada penutupan Kamis ((18/3/2021).
Saham-saham emiten yang terkait dengan pertambangan, produk karet, minyak dan batu bara merupakan yang paling menurun pada menit-menit pembukaan setelah perdagangan pagi hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021