Asisten Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah H Ehwan Rijani membuka kegiatan pembinaan literasi bagi komunitas literasi di Kabupaten HST bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah setempat, Kamis (18/3) .
Dalam sambutan tertulis Bupati HST H Aulia Oktafiandi yang diwakili oleh H Ehwan Rijani mengatakan bahwa upaya memajukan literasi berarti turut memajukan ekonomi kreatif.
"Sedangkan basis ekonomi kreatif adalah pengetahuan dan pengetahuanlah yang akan menjadi daya inovasi tak henti dan pengetahuan didapatkan dari membiasakan membaca kemudian mengeluarkan ide serta pemikiran melalui tulisan," katanya.
Oleh karena itu, menurutnya pemerintah daerah sangat mengapresiasi Balai Bahasa Provinsi Kalsel dan menilai sangat penting sekali dengan kegiatan pembinaan literasi bagi komunitas literasi ini sebagai upaya penguatan literasi di HST.
"Kami menghimbau, melalui kegiatan ini dapat lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para komunitas literasi dan perpustakaan dalam upaya membudayakan literasi serta menggerakkan pengembangan ekonomi kreatif," katanya.
Katanya lagi, sejalan dengan gerakan literasi Nasional yang merupakan upaya untuk memperkuat sinergi antar unit utama pelaku gerakan literasi, ia mengajak semua pemangku kepentingan termasuk komunitas literasi dan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan gerakan literasi guna menumbuhkan budaya literasi.
Sebelumnya, Plh Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalsel, Mangara Siagian mengatakan bahwa kegiatan pembinaan komunitas literasi di Kabupaten HST ini merupakan agenda program dari Balai Bahasa.
"Kegiatan serupa sebelumnya sudah kami laksanakan di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Tanah Bumbu dan nantinya juga akan dilanjutkan di Kabupaten/Kota lainnya," tukasnya.
Sejak gerakan literasi digulirkan pada tahun 2016, gerakan literasi sudah menggaung baik itu gerakan literasi keluarga, sekolah dan masyarakat.
"Kegiatan pada hari ini merupakan salah satu upaya kami menggalakkan budaya literasi dengan pembinaan bagi komunitas literasi yang ada di desa sehingga harapannya mereka-mereka ini sebagai ujung tombak yang nantinya bisa membudayakan literasi pada masyarakat di desa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten HST Mardiono mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Balai Bahasa Provinsi Kalsel yang telah melaksanakan kegiatan pembinaan literasi bagi komunitas literasi di Kabupaten HST.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi bersama dalam menggalakkan budaya literasi khususnya di HST, sehingga akan sinergis dengan program dan kegiatan yang kami lakukan sebagai upaya membudayakan literasi. Disamping juga sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di desa melalui literasi," ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 18-19 Maret 2021 dan diikuti peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari 21 desa se-HST dari pegiat literasi dan pengelola perpustakaan di Desa.
Bertindak selaku narasumber yaitu Risa Risdariani yang merupakan instruktur literasi Balai Bahasa Provinsi Kalsel dengan materi strategi dan praktik membaca dan Masruswian dari pegiat literasi Kabupaten HST dengan materi strategi dan praktik menulis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Dalam sambutan tertulis Bupati HST H Aulia Oktafiandi yang diwakili oleh H Ehwan Rijani mengatakan bahwa upaya memajukan literasi berarti turut memajukan ekonomi kreatif.
"Sedangkan basis ekonomi kreatif adalah pengetahuan dan pengetahuanlah yang akan menjadi daya inovasi tak henti dan pengetahuan didapatkan dari membiasakan membaca kemudian mengeluarkan ide serta pemikiran melalui tulisan," katanya.
Oleh karena itu, menurutnya pemerintah daerah sangat mengapresiasi Balai Bahasa Provinsi Kalsel dan menilai sangat penting sekali dengan kegiatan pembinaan literasi bagi komunitas literasi ini sebagai upaya penguatan literasi di HST.
"Kami menghimbau, melalui kegiatan ini dapat lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para komunitas literasi dan perpustakaan dalam upaya membudayakan literasi serta menggerakkan pengembangan ekonomi kreatif," katanya.
Katanya lagi, sejalan dengan gerakan literasi Nasional yang merupakan upaya untuk memperkuat sinergi antar unit utama pelaku gerakan literasi, ia mengajak semua pemangku kepentingan termasuk komunitas literasi dan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan gerakan literasi guna menumbuhkan budaya literasi.
Sebelumnya, Plh Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalsel, Mangara Siagian mengatakan bahwa kegiatan pembinaan komunitas literasi di Kabupaten HST ini merupakan agenda program dari Balai Bahasa.
"Kegiatan serupa sebelumnya sudah kami laksanakan di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Tanah Bumbu dan nantinya juga akan dilanjutkan di Kabupaten/Kota lainnya," tukasnya.
Sejak gerakan literasi digulirkan pada tahun 2016, gerakan literasi sudah menggaung baik itu gerakan literasi keluarga, sekolah dan masyarakat.
"Kegiatan pada hari ini merupakan salah satu upaya kami menggalakkan budaya literasi dengan pembinaan bagi komunitas literasi yang ada di desa sehingga harapannya mereka-mereka ini sebagai ujung tombak yang nantinya bisa membudayakan literasi pada masyarakat di desa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten HST Mardiono mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Balai Bahasa Provinsi Kalsel yang telah melaksanakan kegiatan pembinaan literasi bagi komunitas literasi di Kabupaten HST.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi bersama dalam menggalakkan budaya literasi khususnya di HST, sehingga akan sinergis dengan program dan kegiatan yang kami lakukan sebagai upaya membudayakan literasi. Disamping juga sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di desa melalui literasi," ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 18-19 Maret 2021 dan diikuti peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari 21 desa se-HST dari pegiat literasi dan pengelola perpustakaan di Desa.
Bertindak selaku narasumber yaitu Risa Risdariani yang merupakan instruktur literasi Balai Bahasa Provinsi Kalsel dengan materi strategi dan praktik membaca dan Masruswian dari pegiat literasi Kabupaten HST dengan materi strategi dan praktik menulis.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021