Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Misri Syarkawi dipastikan mengganti almarhum H Arie Sophian dari Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan masa jabatan 2014 - 2019.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel H Murhan Effendie ketika dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan hal itu, seraya menambahkan, segala proses administrasi sudah selesai.
"Jadi kita tinggal menunggu Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) tentang pengangkatan Misri Syarkawi sebagai pengganti antarwaktu (PAW) dari almarhum Arie yang meninggal dunia Oktober 2014," ujarnya.
"Bila Kepmendagri itu sudah keluar, tinggal melaporkan dengan DPRD Kalsel untuk penjadwalan pelantikan dan pengambilan sumpah. Penetapan jadwal pelantikan PAW itu, kewenangan DPRD Kalsel," demikian Murhan.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPRD Kalsel H Muhaimin menerangkan, pihaknya sudah menjadwalkan PAW melalui rapat Badan Musyawarah (Banmus) lembaga legislatif tersebut.
"Banmus DPRD Kalsel dalam rapat 29 Januari lalu sudah menjadwalkan pelantikan PAW keanggotaan dewan tersebut akhir Februari 2015. Karena perkiraan Kepemendagri penetapan Misri itu keluar pada Februari tersebut," ujarnya
Oleh sebab itu, lanjut anggota DPRD Kalsel empat periode dari PDI-P tersebut, Banmus menjadwalkan pelaksanaan PAW dalam kegiatan dewan pada Februari 2015.
"Karena kalau PAW itu tidak dijadwalkan Februari dan ternyata Kepmendagri datang pada bulan tersebut, sehingga tak bisa dilaksanakan, kecuali Maret 2015," demikian Muhaimin.
Sebelumnya terjadi gonjang-ganjing terkait PAW keanggotaan DPRD Kalsel dari partai politik (parpol) pemenang pemilihan umum (Pemilu) legislatif tahun 2014 di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut.
Dengan pelantikan Misri nanti, berarti keanggotaan DPRD Kalsel 2014 - 2019 kembali genap 55 anggota, dan sehingga kekosongan Fraksi Partai Golkar terisi lagi menjadi 13 orang.
Misri dan Arie sama-sama dari daerah pemilihan Kalsel VII pada Pemilu 2014 yang meliputi Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala). Misri Ketua DPD Partai Golkar Tala dan almarhum Arie Ketua DPD Partai Golkar Banjarbaru.
Almarhum Arie yang hanya sekitar sebulan menjadi anggota DPRD Kalsel, sebelumnya Ketua DPRD Banjarbaru, dan Misri pernah anggota legislatif tingkat provinsi tersebut periode 2004 - 2009.
Padah hasil Pemilu legislatif (Pileg) 2014 dari 55 keanggotaan DPRD Kalsel, partai politik (parpol) yang mendapatkan kursi, Partai Golkar 13, PDI-P delapan, dan PPP tujuh orang.
Kemudian dari Partai PKB dan Gerindra masing-masing enam orang, PKS lima, Partai Demokrat empat, NasDem tiga, Hanura dua dan PAN satu orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel H Murhan Effendie ketika dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan hal itu, seraya menambahkan, segala proses administrasi sudah selesai.
"Jadi kita tinggal menunggu Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) tentang pengangkatan Misri Syarkawi sebagai pengganti antarwaktu (PAW) dari almarhum Arie yang meninggal dunia Oktober 2014," ujarnya.
"Bila Kepmendagri itu sudah keluar, tinggal melaporkan dengan DPRD Kalsel untuk penjadwalan pelantikan dan pengambilan sumpah. Penetapan jadwal pelantikan PAW itu, kewenangan DPRD Kalsel," demikian Murhan.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPRD Kalsel H Muhaimin menerangkan, pihaknya sudah menjadwalkan PAW melalui rapat Badan Musyawarah (Banmus) lembaga legislatif tersebut.
"Banmus DPRD Kalsel dalam rapat 29 Januari lalu sudah menjadwalkan pelantikan PAW keanggotaan dewan tersebut akhir Februari 2015. Karena perkiraan Kepemendagri penetapan Misri itu keluar pada Februari tersebut," ujarnya
Oleh sebab itu, lanjut anggota DPRD Kalsel empat periode dari PDI-P tersebut, Banmus menjadwalkan pelaksanaan PAW dalam kegiatan dewan pada Februari 2015.
"Karena kalau PAW itu tidak dijadwalkan Februari dan ternyata Kepmendagri datang pada bulan tersebut, sehingga tak bisa dilaksanakan, kecuali Maret 2015," demikian Muhaimin.
Sebelumnya terjadi gonjang-ganjing terkait PAW keanggotaan DPRD Kalsel dari partai politik (parpol) pemenang pemilihan umum (Pemilu) legislatif tahun 2014 di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut.
Dengan pelantikan Misri nanti, berarti keanggotaan DPRD Kalsel 2014 - 2019 kembali genap 55 anggota, dan sehingga kekosongan Fraksi Partai Golkar terisi lagi menjadi 13 orang.
Misri dan Arie sama-sama dari daerah pemilihan Kalsel VII pada Pemilu 2014 yang meliputi Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala). Misri Ketua DPD Partai Golkar Tala dan almarhum Arie Ketua DPD Partai Golkar Banjarbaru.
Almarhum Arie yang hanya sekitar sebulan menjadi anggota DPRD Kalsel, sebelumnya Ketua DPRD Banjarbaru, dan Misri pernah anggota legislatif tingkat provinsi tersebut periode 2004 - 2009.
Padah hasil Pemilu legislatif (Pileg) 2014 dari 55 keanggotaan DPRD Kalsel, partai politik (parpol) yang mendapatkan kursi, Partai Golkar 13, PDI-P delapan, dan PPP tujuh orang.
Kemudian dari Partai PKB dan Gerindra masing-masing enam orang, PKS lima, Partai Demokrat empat, NasDem tiga, Hanura dua dan PAN satu orang.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015