Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Urusan Perindustrian se provinsi ini, Rabu - Kamis (17 - 18 Maret 2021) di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

Kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan diawali dengan mewajibkan peserta tes antigen bertema “Pemulihkan Kinerja Sektor Industri melalui Peningkatan Daya Saing dan Hilirisasi IndustrI” dan dibuka Penjabat Gubernur Kalsel, Dr Safrizal ZA MSi. 

Safrizal mengatakan, Kalsel memiliki luas lahan yang signifikan dan potensi tanam yang cukup, sehingga harus merumuskan jenis-jenis industri yang harus diprioritaskan. Karena tidak bisa semua sektor diprioritas, sebab akan mengurangi bahan baku.

“Kita harus prioritas di beberapa sektor, agar bisa fokus, termasuk penetapan industri turunannya,” ujar Safrizal kepada wartawan.

Dikatakan, padi surplus dan jagung kurang, bahkan untuk industri pakan ternak hanya bisa disuplai 50 persen.

 Potensi bahan baku, bahan penolong dan tenaga kerja perlu dipetakan untuk ditetapkan sebagai skala prioritas.


Setelah ada skala prirotas ujarnya, baru dirumuskan di tingkat provinsi hingga industri yang direncanakan seperti olahan tepung tapioka atau industri turunan pkelapa sawit, bisa berskala besar. Karena bila hanya di tingkat kabupaten/kota, menurutnya, tidak bisa  berskala besar.  


Setelah itu, dihadapan peserta Rakortekrenbang juga disampaikan, perlu pemanfaatan bantuan permodalam yang ditawarkan perbankan, untuk menopang kemajuan usaha industri..

Tugas lain pemerintah daerah atau dinas terkait yang sampaikan adalah, agar memberikan kemudahan berinvestasi, pemberian insentif dan promosi-promosi serta pembinaan pelaku usaha melalui kegiatan workshop, seminar, pelatihan dan sebagainya.

Dikatakan, semampu mungkin diupayakan supaya tidak ada impor atau penjualan bahan mentah. Melainkan bahan olahan yang diyakini jauh memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha di daerah. 

“Ditambah inovasi dan memperhatikan pengemasan yang baik,” pesannya.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel, Mahyuni mengatakan, Rakortekrenbang bertujuan meningkatkan koordinasi, harmonisasi dan sinkonisasi penyusunan program kerja pembangunan industri  tahun anggaran 2022.

Melakukan sinergi atas usulan program antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang membidangi perindustrian, sinkronisasi dan persamaan persepsi atas peraturantah perindustrian, daln lain-lain. 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021