Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan membuka pameran buku Banjarbaru yang dilaksanakan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, 30 Januari-8 Februari 2015.
"Kami mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Pemkot Banjarbaru ini dan berharap mampu menumbuhkan minat baca masyarakat melalui buku-buku yang dipamerkan," ujar wagub di Banjarbaru, Jumat.
Ia mengatakan, Pemprov Kalsel mendukung kegiatan yang menjadi bagian dari pelayanan publik bidang ilmu pengetahuan dan berharap bisa ditiru kabupaten dan kota lainnya.
Menurut dia, selama tiga tahun sejak 2012, hanya Pemkot Banjarbaru yang melaksanakan pameran buku skala besar yang diikuti penerbit baik tingkat lokal maupun nasional.
"Harapan kami, kegiatan positif ini bisa ditiru kabupaten dan kota lain di Kalsel sehingga minat dan budaya baca di tengah masyarakat semakin tumbuh dan berkembang," ucapnya.
Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI Dedi Junaidi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Pemkot Banjarbaru sangat positif terutama dalam upaya mencerdaskan bangsa.
"Melalui pameran buku masyarakat bisa mendapatkan buku-buku yang bagus dan berkualitas di samping bisa semakin menumbuhkan minat baca masyarakat," ujarnya.
Ditekankan, budaya membaca harus ditanamkan sejak usia dini agar anak-anak mampu menggali ilmu dan pengetahuan melalui beragam buku yang ditulis dan diterbitkan.
"Buku adalah jendela dunia dan pintu ilmu pengetahuan sehingga budaya membaca harus ditanamkan sejak usia diri supaya bisa menguasai pengetahuan melalui buku," ujarnya.
Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor didampingi Kepala Kantor Perpusda Nurliani Dardie mengatakan, pameran buku bertujuan menumbuhkan minat dan budaya baca masyarakat.
"Kami ingin menumbuhkan minat baca dan menanamkan budaya membaca sehingga setiap masyarakat bisa memanfaatkan buku-buku untuk menambah pengetahuan," kata dia.
Pembukaan pameran buku yang dihadiri pejabat Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarbaru juga disaksikan penulis buku terkenal Habiburrahman El Shirazy atau Kang Abik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kami mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Pemkot Banjarbaru ini dan berharap mampu menumbuhkan minat baca masyarakat melalui buku-buku yang dipamerkan," ujar wagub di Banjarbaru, Jumat.
Ia mengatakan, Pemprov Kalsel mendukung kegiatan yang menjadi bagian dari pelayanan publik bidang ilmu pengetahuan dan berharap bisa ditiru kabupaten dan kota lainnya.
Menurut dia, selama tiga tahun sejak 2012, hanya Pemkot Banjarbaru yang melaksanakan pameran buku skala besar yang diikuti penerbit baik tingkat lokal maupun nasional.
"Harapan kami, kegiatan positif ini bisa ditiru kabupaten dan kota lain di Kalsel sehingga minat dan budaya baca di tengah masyarakat semakin tumbuh dan berkembang," ucapnya.
Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI Dedi Junaidi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Pemkot Banjarbaru sangat positif terutama dalam upaya mencerdaskan bangsa.
"Melalui pameran buku masyarakat bisa mendapatkan buku-buku yang bagus dan berkualitas di samping bisa semakin menumbuhkan minat baca masyarakat," ujarnya.
Ditekankan, budaya membaca harus ditanamkan sejak usia dini agar anak-anak mampu menggali ilmu dan pengetahuan melalui beragam buku yang ditulis dan diterbitkan.
"Buku adalah jendela dunia dan pintu ilmu pengetahuan sehingga budaya membaca harus ditanamkan sejak usia diri supaya bisa menguasai pengetahuan melalui buku," ujarnya.
Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor didampingi Kepala Kantor Perpusda Nurliani Dardie mengatakan, pameran buku bertujuan menumbuhkan minat dan budaya baca masyarakat.
"Kami ingin menumbuhkan minat baca dan menanamkan budaya membaca sehingga setiap masyarakat bisa memanfaatkan buku-buku untuk menambah pengetahuan," kata dia.
Pembukaan pameran buku yang dihadiri pejabat Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarbaru juga disaksikan penulis buku terkenal Habiburrahman El Shirazy atau Kang Abik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015