Tanjung, (Antaranews Kalsel) Sebanyak 3.219 kepala keluarga sangat miskin di Tabalong, Kalimantan Selatan mulai tahun ini mendapatkan bantuan beras gratis dari pemerintah daerah dengan jatah 12 kilogeram per KK.
Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Tabalong, Yuhani di Tanjung, Selasa mengatakan untuk mewujudkan program beras gratis bagi keluarga dengan kategori sangat miskin telah dialokasikan dana sebesar Rp4,6 miliar dari APBD kabupaten 2015.
"Program beras gratis kita berikan kepada keluarga dengan kategori sangat miskin dan berdasarkan data Badan Pusat Statistik tercatat 3.219 KK yang menjadi sasaran program ini," jelas Yuhani saat memberikan pemaparan dalam musrenbang tingkat kecamatan di Pugaan.
Dari 12 kecamatan yang ada di Tabalong, jumlah KK sangat miskin terbanyak di Kecamatan Banua Lawas yakni 507 KK, diikuti Muara Uya sebanyak 400 KK dan Tanjung 387 KK.
Pemberian beras gratis tambah Yuhani menjadi salah satu program prioritas pembangunan di Bumi Saraba Kawa ini disamping program beras untuk keluarga miskin (Raskin).
Untuk program raskin diberikan bagi kepala keluarga dengan kategori miskin dan tahun ini alokasi raskin diberikan kepada 10.046 KK.
Jika program beras gratis untuk KK sangat miskin terbanyak di Kecamatan Banua Lawas sebaliknya jumlah keluarga miskin terbanyak di Kecamatan Muara Harus sebanyak 1.490 KK sedangkan di Kecamatan Banua Lawa 1.4040 KK.
Sebelumnya Kepala bagian Ekonomi Pembangunan (Ekobang), Setda Tabalong, Arianto mengatakan beras bagi keluarga miskin (Raskin) sesuai Keputusan Gubernur Kalsel Nomor 185.44/0569/KUM/2014 tentang penetapan jumlah sasaran program bantuan pangan beras untuk keluarga miskin di Kalsel 2015, untuk Tabalong sekitar 1.809 ton.
"Jatah beras untuk keluarga miskin di Tabalong 1.809 ton sesuai dengan penetapan dari Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan dengan rumah tangga sasaran penerima manfaat sebanyak 10.050 KK," jelas Arianto.
Jika sebelumnya penyaluran raskin ditangani bagian Ekobang, mulai tahun ini difasilitasi Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015