Bupati Banjar Saidi Mansyur membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) stakeholder dan pendampingan dalam rangka aksi pemberdayaan alternatif pada kawasan rawan narkoba yang didukung BNN Kalimantan Selatan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Barakat, Kantor Bupati Banjar di Kota Martapura, Selasa dihadiri Kepala BNN Provinsi Kalsel Brigjen Jackson Lapalongi Ketua Dekranasda Banjar Nur Gita Tiyas dan undangan lain. 

Bupati Banjar mengapresiasi bimtek itu karena peserta mendapatkan bekal keterampilan yang tujuan akhirnya dapat mengembangkan wirausaha produktif, kreatif dan mandiri dalam menjalankan usaha. 

"Kami berterima kasih kepada BNNP Kalsel yang memilih Kelurahan Sungai Lulut sebagai penerima bantuan life skill bagi kelompok masyarakat di daerah kategori rawan narkoba," ujar bupati.

Ia berharap pelatihan life skill melalui usaha kreatif bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Banjar dapat memberikan keterampilan dan peluang usaha bagi masyarakat dan pelaku usaha lainnya. 

Selain itu, Bupati menyampaikan Pemerintah Kabupaten Banjar akan berkomitmen serius melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan kasus penyalahgunaan narkoba di kabupaten setempat. 

"Insya Allah tahun 2022 Pemkab Banjar mengembangkan Desa Bersih dari Narkoba mengadopsi program BNNP Kalsel. Hal ini, tentu diperlukan sinergitas dan upaya lebih masif, serta upaya preventif mengurangi kasus penyalahgunaan narkoba," ucapnya.

Kepala BNNP Kalsel Brigjend Jackson Lalaponga mengatakan, pelaksanaan bimtek sinergitas dengan stakeholder, bertujuan memberikan dampak positif bagi daerah rawan narkoba sehingga berubah menjadi bersih narkoba.

"Harapan kita semua, kerja sama yang dilakukan BNNP Kalsel dan Pemkab Banjar mengurangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di daerah rawan peredaran narkoba dan obat-obatan lainnya," pesan dia. 

Narasumber bimtek diantaranya Kepala BNNP Kalsel Brigjen Jackson Lapalongi, Ketua Dekranasda Banjar Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur dan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar Aslam.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021