Sekretaris Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Iqbal Yudianoor SE berpendapat, sistem kerja Samsat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) patut menjadi pertimbangan bagi provinsinya.
"Samsat DIY tampaknya cukup bagus," ujar wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut saat berada di Yogyakarta melalui WA-nya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Senin (8/3).
Sebagai contoh pembayaran mereka di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan langsung "online" atau dalam jaringan (Daring) validasi di sebelah mesin ATM, lanjutnya saat studi komparasi di DIY tersebut, 7 - 9 Maret 2021.
Dengan cara kerja Samsat DIY tersebut, menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu lebih mempercepat layanan.
Selain itu, lebih memudahkan bagi masyarakat/wajib pajak daerah dalam berurusan pajak kendaraan bermotor (PKB), ujar anggota Komisi II DPRD Kalsel yang bermitra kerja dengan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) provinsi setempat tersebut.
"Kita berharap dengan memberikan pelayanan prima/lebih cepat, serta lebih memudahkan wajib pajak memenuhi kewajiban bisa berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui PKB," lanjutnya.
"Kita berharap dari hasil studi komparasi ke DIY dapat menjadi masukkan untuk peningkatan PAD Kalsel, terlebih pada masa masih pandemi COVID-19," demikian Iqbal Yudianoor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Samsat DIY tampaknya cukup bagus," ujar wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut saat berada di Yogyakarta melalui WA-nya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Senin (8/3).
Sebagai contoh pembayaran mereka di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan langsung "online" atau dalam jaringan (Daring) validasi di sebelah mesin ATM, lanjutnya saat studi komparasi di DIY tersebut, 7 - 9 Maret 2021.
Dengan cara kerja Samsat DIY tersebut, menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu lebih mempercepat layanan.
Selain itu, lebih memudahkan bagi masyarakat/wajib pajak daerah dalam berurusan pajak kendaraan bermotor (PKB), ujar anggota Komisi II DPRD Kalsel yang bermitra kerja dengan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) provinsi setempat tersebut.
"Kita berharap dengan memberikan pelayanan prima/lebih cepat, serta lebih memudahkan wajib pajak memenuhi kewajiban bisa berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui PKB," lanjutnya.
"Kita berharap dari hasil studi komparasi ke DIY dapat menjadi masukkan untuk peningkatan PAD Kalsel, terlebih pada masa masih pandemi COVID-19," demikian Iqbal Yudianoor.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021