Aparatur Sipil Negara (ASN/ PNS) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) segera divaksin COVID-19 mulai Senin (8/3).

Sebanyak 210 vial vaksin tahap kedua sudah tiba di instalasi farmasi Dinas Kesehatan HSU pada Rabu (3/3) pukul 16.00 wita dengan pengawalan ketat kepolisian.

Serahterima vaksin dilakukan oleh pihak Instalasi Farmasi Dinkes Kalsel diwakili Soedarmo kepada Kabid P2P Dinkes HSU Masbudianto yang selanjutnya diserahkan kepada Kepala Instalasi Farmasi Dinkes HSU Norpitrya hayani.
Serahterima Vaksin COVID-19 dari pihak Instalasi Farmasi (IF) Dinkes Kalsel Soedarmo kepada Pihak Dinkes HSU Masbudianto dan Kepala IF Dinkes HSU Norpitrya hayani. di Amuntai, Rabu (3/3). (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)



"Vaksinasi tahap kedua diperuntukan bagi petugas publik, seperti TNI-POLRI dan beberapa SKPD yang kita prioritaskan," ujar Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes HSU Masbudianto.

Masbudianto mengatakan, pelaksanaan vaksin tahap kedua ini rencananya  dimulai di Markas Kodim 1001 Amuntai pada Senin (8/3) depan.

Sebelumnya, pihak Kodim, Polres dan sejumlah telah diminta mengirimkan data lengkap ASN yang akan mengikuti vaksin untuk dikirim melalui email ke Kementerian Kesehatan.

"Nanti kita tunggu apakah dari  Kemenkes akan menerbitkan e-tiket bagi ASN yang menjalani Vaksin," katanya.
 
Kabid P2P Dinkes HSU Masbudianto. (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)

Disampaikan pula pemberian dosis pertama dilaksanakan 8 - 12 Maret, sedangkan dosis kedua diberikan pada Minggu ke empat sekitar 22 Maret.

Disampaikan Masbudianto, jika vaksin yang diterima untuk tahap kedua ini berbeda pengemasannya dibanding vaksin tahap pertama, namun merk dari vaksin yang diterima tetap sama.

Hal ini, katanya, dikarenakan satu vial vaksin dapat digunakan untuk 10 orang sekaligus

"Kalau tahap pertama kemarin satu ampul  (vial vaksin) untuk satu sasaran, kalau sekarang multi dosis, jadi sekarang satu vial  bisa digunakan untuk 10 orang, isinya sekitar 5ml kalau kemarin setelah mili saja" terangnya.

Bersamaan 210 vial vaksin, Dinkes HSU juga menerima perlengkapan lainnya seperti 2500 pcs alat suntik 0,5 ml, 50pcs safety Box, dan 50 kotak  Alkohol Swab yang berisi 100pcs per Kotak. 
 
Pemindahan sebanyak 210 vial vaksin COVID-19 dari box kedalam tempat penyimpanan vaksin di Instalasi Farmasi Dinkes HSU di Amuntai, Rabu (3/3). (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)

Sedang terkait pelaksanaan Vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) kemaren cakupannya mencapai 88.8 persen, tersisa sebanyak 57 vial Vaksin Sinovac di Instalasi Farmasi.

Kepala Instalasi Farmasi Norpitrya hayani mengatakan belum semua puskesmas mengambil tuntas semua vaksin termasuk dari Klinik Polres HSU.

"Puskesmas yang belum tuntas mengambil vaksin yakni Puskesmas Sei Turak sebanyak 14 vial, Paminggit 10 vial, Babirik 10 vial dan Klinikpolres HSU sebanyak 7 vial," katanya.

Diketahui, Klinik Polres HSU tidak memiliki tempat penyimpanan vaksin, sehingga petugas klinik mengambil secara berangsur vaksin ke Instalasi Farmasi Dinkes HSU.

VIDEO BERITA TERKAIT :  
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021