Kasat Lantas Polres Banjarbaru Iptu Riyanda Putra Utama mengingatkan pengguna jalan untuk lebih berhati-hati lagi serta tertib berlalu lintas mengingat tingginya kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah itu.

"Laka lantas cukup tinggi saat ini, sehari minimal dua kasus dan dalam seminggu minimal satu orang meninggal dunia. Yang terbaru korban tewas seorang mahasiswa dan pelajar SMA," terang dia di Banjarbaru, Selasa.

Diungkapkan Riyanda, laka lantas kebanyakan melibatkan kendaraan roda dua. Faktornya pun beragam mulai kondisi jalan, keadaan cuaca maupun psikologi pengendara.

"Namun yang dominan tentunya faktor manusianya itu sendiri. Kebanyakan karena tingginya kecepatan yang melebihi batas ketentuan, sehingga ketika mendadak ada rintangan di depannya tak bisa lagi menghindar," bebernya.

Riyanda juga menyoroti aksi balap liar yang kerap terjadi di wilayah hukum Polres Banjarbaru. Salah satunya di kawasan Jalan Trikora di area perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

Pada penindakan akhir pekan tadi, Satlantas Polres Banjarbaru mengamankan 20 unit sepeda motor yang terlibat balapan liar tanpa dilengkapi dokumen berkendara seperti STNK hingga SIM.

"Beberapa di antaranya masih di bawah umur yang pastinya tidak memiliki SIM. Untuk efek jera, kami panggil orangtuanya dan membuat surat pernyataan untuk tidak lagi mengendarai kendaraan bermotor sampai cukup umur memiliki SIM dan tentunya tidak melakukan balap liar," papar Riyanda.
Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Banjarbaru menindak pelaku balap liar di kawasan perkantoran Setdaprov Kalsel di Jalan Trikora. (ANTARA/Firman)


Ditegaskan dia, peran orangtua begitu penting dalam pengawasan terhadap sang anak agar tak sembarangan mengendarai kendaraan bermotor. Sehingga tidak menjadi korban laka lantas berujung nyawa melayang sia-sia di jalan.

"Kami secara persuasif dan preventif terus melakukan imbauan dan edukasi ke masyarakat selain penegakan hukum, sehingga fatalitas akibat laka lantas ini dapat ditekan," pungkasnya.

Masyarakat juga dapat setiap saat memberikan informasi dan laporan melalui Aplikasi Cangkal yang digagas Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso termasuk terkait adanya peristiwa laka lantas hingga aksi balap liar.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021