Kepala Desa (Kades) Muara Asam-Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Zainudin kaget jatah 280 gas LPG 3 kilogram hilang sejak setahun lalu.
"Kami merasa kaget jatah 280 gas LPG 3 kilogram untuk warga Muara Asam-Asam dinyatakan hilang oleh agen,"ujar Kades Muara Asam-Asam H Zainudin, Rabu (24/2).
Menurut dia, akibatnya warga tidak bisa lagi membeli gas LPG 3 kilogram dengan harga eceran tertinggi (HET).
"Satu tahun ini warga tidak lagi mendapatkan gas LPG 3 kilogram sesuai HET,"ungkapnya.
Apalagi saat ini, jelas dia, warga untuk mendapatkan gas LPG 3 kilogram sangat sulit.
"Kalaupun ada yang menjual harganya dibeli seharga Rp50 ribu pertabung,"terangnya.
Berkaitan hal tersebut, pinta kades, pihaknya sangat mengharapkan perhatian PT Pertamina.
Sementara, anggota DPRD Tanah Laut Hj Yuliani menambahkan, akibat kelangkaan gss LPG 3 kilogram terpaksa warga Desa Muara Asam-Asam beralih ke kayu bakar.
"Hampir 50 persen saat ini warga mrnggunaksn kayu bakar karena langkanya ketersediaan gas LPG 3 kilogram,"tandasnya.
Dia berharap adanya perhatian Pemkab Tanah Laut dan PT Pertamina mengatasi hal tersebut, sehingga warga Desa Muara Asam-Asam kembali mrndapatkan jatah 280 gas LPG 3 kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami merasa kaget jatah 280 gas LPG 3 kilogram untuk warga Muara Asam-Asam dinyatakan hilang oleh agen,"ujar Kades Muara Asam-Asam H Zainudin, Rabu (24/2).
Menurut dia, akibatnya warga tidak bisa lagi membeli gas LPG 3 kilogram dengan harga eceran tertinggi (HET).
"Satu tahun ini warga tidak lagi mendapatkan gas LPG 3 kilogram sesuai HET,"ungkapnya.
Apalagi saat ini, jelas dia, warga untuk mendapatkan gas LPG 3 kilogram sangat sulit.
"Kalaupun ada yang menjual harganya dibeli seharga Rp50 ribu pertabung,"terangnya.
Berkaitan hal tersebut, pinta kades, pihaknya sangat mengharapkan perhatian PT Pertamina.
Sementara, anggota DPRD Tanah Laut Hj Yuliani menambahkan, akibat kelangkaan gss LPG 3 kilogram terpaksa warga Desa Muara Asam-Asam beralih ke kayu bakar.
"Hampir 50 persen saat ini warga mrnggunaksn kayu bakar karena langkanya ketersediaan gas LPG 3 kilogram,"tandasnya.
Dia berharap adanya perhatian Pemkab Tanah Laut dan PT Pertamina mengatasi hal tersebut, sehingga warga Desa Muara Asam-Asam kembali mrndapatkan jatah 280 gas LPG 3 kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021