Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD mengapresiasi kinerja PT Bank Kalsel.

Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel HM Iqbal Yudianoor SE mengemukakan apresiasi tersebut di Banjarmasin, Rabu usai rapat paripurna lembaga legislatif tingkat provinsi itu.

"Apresiasi itu wajar. Karena dalam keadaan pandemi COVID-19 Bank Kalsel atau 'Banknya Urang Banua tersebut mampu mendapatkan keuntungan," tuturnya didampingi Wakil Ketua Komisi II Hj Dewi Damayanti Said SE MM dari Partai Golkar.

Sekretaris Komisi II yang juga Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kalsel itu juga berharap, ke depan keuntungan Bank Kalsel dua kali lipat, seiring semakin membaik perkembangan COVID-19 di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

"Pasalnya dengan mulai mereda masalah COVID-19, kinerja Bank Kalsel bisa makin meningkat," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

Namun laki-laki kelahiran Tahun 1976 berbintang Taurus itu tidak menyebutkan nilai keuntungan Bank Kalsel tersebut. Kecuali berharap, Kakau memungkinkan keuntungan Bank Kalsel dua kali lipat dari terdahulu.

"Keuntungan yang cukup besar itu harus tetap terjaga. Hal tersebut selain kinerja semakin.membaik atau meningkat, juga tingkat kepercayaan pengguna jasa perbankan terhadap Bank Kalsel tinggi, dan pada gilirannya dapat mengembangkan usaha," demikian Iqbal Yudianoor.

Bank Kalsel salah satu BUMD pemerintah daerah dengan pegang sahamnya terdiri dari pemerintah provinsi (Pemprov) setempat serta 13 pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) di Kalsel tersebut.
.
Banknya Urang Banua tersebut sebelumnya berupa perusahaan daerah dengan sebutan Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada Tahun 2017 atas inisiatif Komisi II DPRD Kalsel status badan hukum menjadi Perseroan Terbatas (PT).
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021