Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Napsiani Samandi mendukung pemindahan pedagang Pasar Bauntung lama ke pasar yang baru sesuai batas waktu yang ditentukan. 

"Kami mendukung pemindahan pedagang sesuai batas waktu namun caranya tetap dilakukan humanis dan komunikasi yang baik agar pedagang mau pindah sukarela ke pasar baru," ujarnya di Kota Banjarbaru, Selasa. 

Diketahui, Pemkot Banjarbaru sudah menjadwalkan seluruh pedagang resmi Pasar Bauntung lama yang jumlahnya sebanyak 1.132 pedagang di relokasi ke Pasar Bauntung baru tanggal 28 Februari 2021.

Menurut Nafsiani, relokasi pedagang ke pasar baru di eks Stadion mini Gawi Sabarataan yang bangunannya sangat refresentatif dengan konsep tradisional modern sudah seharusnya dilakukan agar tidak ada dua pasar. 

"Bangunan pasar yang baru sudah jadi sehingga tinggal ditempati pedagang dari pasar yang lama dan tentu saja tidak mungkin pasar yang lama tetap beroperasi," ujar politisi senior Partai Persatuan Pembangunan itu. 

Mengenai sarana prasarana maupun fasilitas lainnya di Pasar Bauntung baru, Nafsiani meminta penambahan musala di lantai dasar pasar agar pedagang maupun pembeli nyaman menjalankan ibadahnya. 

"Musala ada di lantai atas tetapi kami sarankan tambah lagi musala di lantai bawah agar pedagang dan pengunjung nyaman beribadah. Selain itu, perlu penambahan saluran sirkulasi udara agar tidak panas," pesannya. 

Sebelumnya, Pemkot Banjarbaru siap menutup Pasar Bauntung Banjarbaru tanggal 28 Februari 2021 dan seluruh aktivitas jual beli otomatis terhenti berpindah ke Pasar Bauntung baru di Jalan RO Ulin Loktabat Selatan. 

"Pasar Bauntung lama kami tutup per tanggal 28 Februari 2021. Seluruh aktivitas jual beli tidak ada lagi dan pedagang resmi menempati Pasar Bauntung baru," ujar Plh Wali Kota Banjarbaru Said Abdullah.

Ia mengatakan, penutupan pasar di pusat Kota Banjarbaru tersebut harus dilakukan karena operasional Pasar Bauntung baru sudah dimulai sejak Soft Opening, Selasa (16/2) dilakukan Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan. 

Dijelaskan, penutupan pasar dilakukan dengan pemasangan seng di pintu masuk areal pasar sehingga tidak ada lagi pedagang berjualan di lokasi Pasar Bauntung lama yang beroperasi sejak puluhan tahun lalu. 

"Pintu masuk areal Pasar Bauntung lama akan dipasangi seng sehingga tidak ada lagi aktivitas jual beli. Kami juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri didukung personel Satpol PP untuk pengamanan," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021