Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Badan Usaha Milik Negara bidang kelistrikan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), memprogramkan listrik murah dan hemat sebanyak 850 sambungan bagi Rumah Tangga Sasaran (RTS).

"Yang mendapatkan program listrik murah, mereka yang masuk dalam RTS atau keluarga kurang mampu yang dibuktikan surat dari kepala desa," kata Manajer PT PLN Cabang Kotabaru, Muhammad Rizlani, didampingi Supervisor Pelayanan H. Hariadi, di Kotabaru, Kamis.

Dari 850 RTS, 700 RTS di antaranya ditempatkan di Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, dan 150 RTS di Kabupaten Kotabaru.

Khusus untuk Kotabaru yang terealisasi baru 140 RTS, sedangkan sisanya sebanyak 10 RTS lokasinya masih belum tersedia infrastruktur jaringan listrik.

"Kita baru akan pasang apabila di sekitar rumah tangga yang akan menerima program telah tersedia jaringan yang jaraknya tidak lebih dari 50 meter dari tiang listrik," tuturnya.

Manajer PLN Cabang Kotabaru, Rizlani, mengemukakan, pihaknya menargetkan dapat melayani pemasangan baru kepada calon pelanggan sebanyak 4.400 sambungan per tahun.

"Realisasinya periode 2014 PT. PLN Kotabaru dapat melakukan penyambungan kepada pelanggan baru sebanyak 4.700 pelanggan, melebihi target 4.400 pelanggan," terangnya.

Dia menjelaskan, hingga pertengahan Januari 2015, pelanggan potensial atau daftar tunggu yang sudah terdaftar di PLN Cabang Kotabaru mencapai 3.016 calon pelanggan.

Jumlah tersebut, menurut Rizlani, bisa diselesaikan dengan waktu sekitar empat bulan saja. Akan tetapi karena setiap hari jumlah calon pelanggan terus bertambah, maka penyelesaian penyambungan baru tidak akan tuntas.

Sementara itu, kapasitas mesin pembangkit listrik di Kotabaru hingga saat ini sebesar 14,5 MW, untuk melayani 129.148 pelanggan yang tersebar di sejumlah daerah.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015