Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Syaifullah Tamliha reses, sekaligus sosialisasi empat pilar di di tiga kecamatan yang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP HST, Jainuddin Bahrani di Barabai mengatakan, reses tersebut dilaksanakan di Gedung Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Haruyan, di Ilung, Batang Alai Utara dan dirangkai pertemuan di Gedung NU di Barabai, Kecamatan Barabai.
"Untuk di Haruyan bersama Fatayat NU, di Ilung bersama Pengurus Anak Cabang (PAC) dan ranting PPP se Kabupaten HST dan di Gedung NU bersama dengan pengurus NU dan Badan Otonom (Banom)," katanya, saat memberikan keterangan, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Peduli warga terdampak banjir, bantuan Syaifullah Tamliha disalurkan PPP HST
Dijelaskan dia, karena masih dalam masa pandemi, reses tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan COVID-19, jaga jarak, memakai masker, penyediaan tempat cuci tangan dan handsanitizer serta dengan jumlah peserta terbatas.
Reses yang dilaksanakan tersebut untuk menanamkan kecintaan dan meneguhkan semangat kebangsaan dalam empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, menjalin silaturrahmi yang selama ini terus dijaga H Syaifullah Tamliha sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemililihan (Dapil) Kalimantan Selatan (Kalsel), di tengah-tengah kesibukannya tetap menyempatkan bisa hadir langsung di bersama masyarakat.
Baca juga: Syaifullah Tamliha ucapkan selamat untuk Pasangan HAS Balangan
Anggota DPR RI H Syaifullah Tamliha, mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 maka dibutuhkan kesadaran dan kepedulian sesama dalam upaya menghindari hal yang akan mendatangkan mudarat karena virus, dan mengikuti anjuran pencegahan.
"Vaksin COVID-19 ini nantinya juga akan menyasar masyarakat umum, namun untuk penyuntikan vaksin tentu akan melalui tahapan pemeriksaan kesehatan, apabila dinyatakan sehat maka bisa divaksin," katanya saat menyampaikan paparan dalam reses.
Ditambahkan dia, vaksin memang di awal-awal penyediaannya akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan pejabat publik, karena mereka yang nantinya akan memberikan pelayanan ke masyarakat dan dilanjutkan vaksinasi untuk masyarakat umum, dan ia mengajak mendo'akan agar pandemi ini dapat segera berlalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP HST, Jainuddin Bahrani di Barabai mengatakan, reses tersebut dilaksanakan di Gedung Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Haruyan, di Ilung, Batang Alai Utara dan dirangkai pertemuan di Gedung NU di Barabai, Kecamatan Barabai.
"Untuk di Haruyan bersama Fatayat NU, di Ilung bersama Pengurus Anak Cabang (PAC) dan ranting PPP se Kabupaten HST dan di Gedung NU bersama dengan pengurus NU dan Badan Otonom (Banom)," katanya, saat memberikan keterangan, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Peduli warga terdampak banjir, bantuan Syaifullah Tamliha disalurkan PPP HST
Dijelaskan dia, karena masih dalam masa pandemi, reses tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan COVID-19, jaga jarak, memakai masker, penyediaan tempat cuci tangan dan handsanitizer serta dengan jumlah peserta terbatas.
Reses yang dilaksanakan tersebut untuk menanamkan kecintaan dan meneguhkan semangat kebangsaan dalam empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, menjalin silaturrahmi yang selama ini terus dijaga H Syaifullah Tamliha sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemililihan (Dapil) Kalimantan Selatan (Kalsel), di tengah-tengah kesibukannya tetap menyempatkan bisa hadir langsung di bersama masyarakat.
Baca juga: Syaifullah Tamliha ucapkan selamat untuk Pasangan HAS Balangan
Anggota DPR RI H Syaifullah Tamliha, mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 maka dibutuhkan kesadaran dan kepedulian sesama dalam upaya menghindari hal yang akan mendatangkan mudarat karena virus, dan mengikuti anjuran pencegahan.
"Vaksin COVID-19 ini nantinya juga akan menyasar masyarakat umum, namun untuk penyuntikan vaksin tentu akan melalui tahapan pemeriksaan kesehatan, apabila dinyatakan sehat maka bisa divaksin," katanya saat menyampaikan paparan dalam reses.
Ditambahkan dia, vaksin memang di awal-awal penyediaannya akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan pejabat publik, karena mereka yang nantinya akan memberikan pelayanan ke masyarakat dan dilanjutkan vaksinasi untuk masyarakat umum, dan ia mengajak mendo'akan agar pandemi ini dapat segera berlalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021