Aksi sosial Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan ke Kabupaten Hulu Sungai Tengah menyalurkan bantuan paket sembako hingga ke desa di puncak pegunungan Meratus.
Kepala Dispersip Kalsel Nurliani dalam siaran pers diterima Antara, Sabtu, mengatakan desa yang dikunjungi tim Palnam Peduli menyalurkan bantuan kemanusiaan adalah Kampung Papagaran di wilayah Desa Patikalain.
Sebelumnya, rombongan mendatangi Desa Datar Ajab dan untuk mencapai desa di puncak pegunungan Gunung Meratus di Pulau Kalimantan itu, tim Palnam Peduli juga harus berjuang melewati jalan terjal dan curam.
"Kami bersama rombongan tak gentar dengan medan yang terjal menuju ke puncak pegunungan Meratus. Selama bisa membawa kebahagiaan bagi anak-anak di sana, kami bahagia," ujar Bunda Nunung sapaan akrab Nurliani.
Setibanya di Kampung Papagaran, sekitar 100 anak-anak dan pemuda setempat begitu antusias menyambut kedatangan rombongan Dispersip Kalsel yang membawakan makanan ringan, mendongeng serta badut.
Menurut dia, awalnya rombongan ingin membawa mobil perpustakaan keliling namun karena rute menanjak di perbukitan membuat mereka harus meninggalkan kendaraan roda empat itu dan menggunakan motor trail.
Selama di Kampung Papagaran, Nurliani juga menyempatkan diri berbincang dengan pemuda setempat dan mereka menginginkan dibangun sekolah induk sehingga anak-anak usia sekolah bisa bersekolah.
"Mereka ingin sekali sekolah induk, bukan fillial dan sudah disampaikan dengan Babinsa yang melanjutkan ke pemda," kata Nurliani yang sepulang dari Papagaran menyempatkan waktu menghibur anak-anak di dua desa yakni Patikalain dan Murung B.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Dispersip Kalsel Nurliani dalam siaran pers diterima Antara, Sabtu, mengatakan desa yang dikunjungi tim Palnam Peduli menyalurkan bantuan kemanusiaan adalah Kampung Papagaran di wilayah Desa Patikalain.
Sebelumnya, rombongan mendatangi Desa Datar Ajab dan untuk mencapai desa di puncak pegunungan Gunung Meratus di Pulau Kalimantan itu, tim Palnam Peduli juga harus berjuang melewati jalan terjal dan curam.
"Kami bersama rombongan tak gentar dengan medan yang terjal menuju ke puncak pegunungan Meratus. Selama bisa membawa kebahagiaan bagi anak-anak di sana, kami bahagia," ujar Bunda Nunung sapaan akrab Nurliani.
Setibanya di Kampung Papagaran, sekitar 100 anak-anak dan pemuda setempat begitu antusias menyambut kedatangan rombongan Dispersip Kalsel yang membawakan makanan ringan, mendongeng serta badut.
Menurut dia, awalnya rombongan ingin membawa mobil perpustakaan keliling namun karena rute menanjak di perbukitan membuat mereka harus meninggalkan kendaraan roda empat itu dan menggunakan motor trail.
Selama di Kampung Papagaran, Nurliani juga menyempatkan diri berbincang dengan pemuda setempat dan mereka menginginkan dibangun sekolah induk sehingga anak-anak usia sekolah bisa bersekolah.
"Mereka ingin sekali sekolah induk, bukan fillial dan sudah disampaikan dengan Babinsa yang melanjutkan ke pemda," kata Nurliani yang sepulang dari Papagaran menyempatkan waktu menghibur anak-anak di dua desa yakni Patikalain dan Murung B.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021