Pembangunan jembatan darurat dari rangka baja (bailey) untuk mengganti jembatan Sungai Salim di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, yang putus diterjang banjir telah rampung.

"Rencananya Jumat sore ini dioperasikan," kata  Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo di Martapura, Jumat.

Pada Kamis (11/2) malam telah dilakukan ujicoba. Tiga unit kendaraan jenis truk dam dengan berat beban masing-masing lima ton melintas di atas jembatan.

Dalam ujicoba tersebut secara bertahap truk yang bermuatan melintas dan berhenti sesaat di atas jembatan.

"Secara teknis kekuatan jembatan akan dievaluasi pihak kontraktor," tutur Andri Koko.
Jembatan darurat dari rangka baja (bailey) untuk mengganti jembatan Sungai Salim di Kabupaten Banjar rampung dikerjakan. (ANTARA/Polresbanjar)


Jembatan Sungai Salim dengan panjang bentang 14,6 meter di Jalan Ahmad Yani Km 55 Desa Banua Anyar perbatasan Kecamatan Astambul dan Mataraman di Kabupaten Banjar merupakan akses lalu lintas jalan nasional penghubung Kalsel dan Kalimantan Timur.

Setelah rusak diterjang banjir pada 14 Januari 2021, lalu lintas sempat lumpuh total. Kemudian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Mochamad Basuki Hadimuljono langsung menginstruksikan perbaikan segera oprit jembatan yang putus kemudian mengirimkan jembatan darurat jenis bailey.

Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya ke Kalsel pada Senin (18/1) juga meninjau Jembatan Sungai Salim dan meminta infrastruktur yang rusak terdampak banjir dikerjakan secara cepat agar tak mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021