Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja sekaligus menyerahkan bantuan bagi korban banjir di posko penanganan banjir halaman Kantor Bupati Banjar, Kalimantan Selatan di Martapura.
Mentan yang didampingi lima pejabat kementerian pertanian yakni Dirjen tiba Rabu sekitar pukul 11.20 WITA dan langsung disambut Bupati Banjar Khalilurrahman bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Kedatangan mentan ke bumi Serambi Mekah di Pulau Kalimantan untuk menyerahkan bantuan peduli banjir yang melanda sebagian besar wilayah kabupaten Banjar dan menyebabkan hasil pertanian terutama padi, fuso.
"Kedatangan kami untuk menyerahkan bantuan Kementan peduli banjir bagi masyarakat Kalsel sekaligus sebagai bentuk kehadiran negara membantu rakyat," ujar Mentan di depan bupati dan undangan lainnya.
Bantuan yang diserahkan mentan terdiri dari bantuan benih padi yang mencapai ribuan ton, unggas berupa itik (bebek) yang mencapai 50 ribu ekor hingga bantuan kemanusiaan bagi warga korban banjir.
Bupati Banjar menyampaikan, kerugian yang dialami Kabupaten Banjar dari sektor pertanian dan tanaman pangan maupun hortikultura terdampak banjir sejak pertengaham Januari 2021 sangat besar.
"Kerugian sektor pertanian ditaksir sebesar Rp38 miliar dengan wilayah dilanda banjir 19 kecamatan meliputi 207 desa. Kerusakan mulai dari gabah, semai, alsintan, area pertanaman padi hingga infrastruktur," ujar bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Mentan yang didampingi lima pejabat kementerian pertanian yakni Dirjen tiba Rabu sekitar pukul 11.20 WITA dan langsung disambut Bupati Banjar Khalilurrahman bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Kedatangan mentan ke bumi Serambi Mekah di Pulau Kalimantan untuk menyerahkan bantuan peduli banjir yang melanda sebagian besar wilayah kabupaten Banjar dan menyebabkan hasil pertanian terutama padi, fuso.
"Kedatangan kami untuk menyerahkan bantuan Kementan peduli banjir bagi masyarakat Kalsel sekaligus sebagai bentuk kehadiran negara membantu rakyat," ujar Mentan di depan bupati dan undangan lainnya.
Bantuan yang diserahkan mentan terdiri dari bantuan benih padi yang mencapai ribuan ton, unggas berupa itik (bebek) yang mencapai 50 ribu ekor hingga bantuan kemanusiaan bagi warga korban banjir.
Bupati Banjar menyampaikan, kerugian yang dialami Kabupaten Banjar dari sektor pertanian dan tanaman pangan maupun hortikultura terdampak banjir sejak pertengaham Januari 2021 sangat besar.
"Kerugian sektor pertanian ditaksir sebesar Rp38 miliar dengan wilayah dilanda banjir 19 kecamatan meliputi 207 desa. Kerusakan mulai dari gabah, semai, alsintan, area pertanaman padi hingga infrastruktur," ujar bupati.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021