Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS, Syamsudin, menyampaikan pencarian di hari terakhir korban tenggelam di Sungai Amandit, Tarmiji (40) akhirnya berhasil ditemukan, setelah pencarian selama tiga hari.
Ia mengatakan, jasad yang bersangkutan berhasil ditemukan di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada Minggu (07/02) siang, setelah sebelumnya dilaporkan tenggelam pada Jumat (05/02) kemarin.
Baca juga: Meninggal tenggelam diduga karena tidak bisa berenang
"Korban tenggelam atas nama Tarmiji (40) ditemukan di wilayah Sungai Amandit, Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung kurang lebih sekitar pukul 13.00 Wita siang," katanya dalam keterangan.
Dijelaskan dia, jasad korban tenggelam berdasarkan laporan dari Posko Induk sedang menuju lokasi penemuan jasad korban di Desa Malilingin, sebelumnya direncanakan pencarian akan dihentikan, jika hari ini korban tenggelam tidak berhasil ditemukan.
Baca juga: Korban tenggelam di Sungai Amandit Kandangan ditemukan meninggal
Tim pencarian akan menunggu jasad korban muncul kepermukaan sungai dengan sendirinya, dan ini sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) jika selama tiga hari korban tidak ditemukan maka pencarian di sungai akan dihentikan.
"Untuk proses pencarian korban tenggelam sendiri dilakukan dengan menyisir dari lokasi awal kejadian tenggelam, yakni dari Bumi Perkemahan Pramuka Tanuhi, Desa Hulu Banyu hingga ke wilayah Kecamatan Padang Batung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, jasad yang bersangkutan berhasil ditemukan di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada Minggu (07/02) siang, setelah sebelumnya dilaporkan tenggelam pada Jumat (05/02) kemarin.
Baca juga: Meninggal tenggelam diduga karena tidak bisa berenang
"Korban tenggelam atas nama Tarmiji (40) ditemukan di wilayah Sungai Amandit, Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung kurang lebih sekitar pukul 13.00 Wita siang," katanya dalam keterangan.
Dijelaskan dia, jasad korban tenggelam berdasarkan laporan dari Posko Induk sedang menuju lokasi penemuan jasad korban di Desa Malilingin, sebelumnya direncanakan pencarian akan dihentikan, jika hari ini korban tenggelam tidak berhasil ditemukan.
Baca juga: Korban tenggelam di Sungai Amandit Kandangan ditemukan meninggal
Tim pencarian akan menunggu jasad korban muncul kepermukaan sungai dengan sendirinya, dan ini sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) jika selama tiga hari korban tidak ditemukan maka pencarian di sungai akan dihentikan.
"Untuk proses pencarian korban tenggelam sendiri dilakukan dengan menyisir dari lokasi awal kejadian tenggelam, yakni dari Bumi Perkemahan Pramuka Tanuhi, Desa Hulu Banyu hingga ke wilayah Kecamatan Padang Batung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021