Banjarmasin, (AntaranewsKalsel)- Bank Kalsel lembaga perbankan didirikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, merencanakan meningkatkan kemampuan jaringan operasionalnya selama 2015.
Direktur Utama Bank Kalsel Juni Rifat kepada wartawan di Banjarmasin Minggu mengatakan, jumlah kantor pelayanan perbankan akan terus ditambah terutama kantor cabang, kantor kas, unit, maupun ATM.
Dia mengungkapkan, pada 2014 jumlah kantor unit sebanyak 20 unit maka 2015 akan ditambah lima unit sehingga menjadi 25 unit, kantor kas konvensional menjadi 21 unit naik dari 2014 yang hanya 13 unit, layanan syariah menjadi 43 buah dari sebelumnya 39 buah.
Kemudian ATM Konvensional jika tahun lalu sebanyak 138 unit maka akan ditambah sebanyak 44 unit tahun ini menjadi 182 unit.
Selain itu, tambahnya beberapa lagi tambahan fasilitas pelayanan tersebut.
Ia menyebutkan, jaringan kantor Bank Kalsel dari 401 akan menjadi 473 unit dengan rincian kantor pusat 1 unit, cabang utama 1 unit, cabang konvensional 14 unit, cabang syariah 2 unit, cabang pembantu konvensional 9 unit akan ditambah 1 unit tahun depan.
Kemudian, cabang pembantu syariah 2 unit, BPD Unit 20 unit ditambah 6 unit, kedai syariah 6 unit akan ditambah 1 unit, kantor kas konvensional 13 unit ditambah 8 unit.
Kantor kas syariah 3 unit, kas mobil konvensional 13 unit ditambah 3 unit tahun depan, kas mobil syariah 2 unit, layanan syariah 39 unit ditambah 4 unit, paymen poin 20 unit ditambah 3 unit.
ATM mobil 3 unit, ATM Konvensional 138 unit ditambah 44 unit, ATM Syariah 13 unit ditambah 2 unit, ADM tadinya tidak ada akan ada satu unit tahun 2015, EDC 102 unit, katanya.
"Kami ingin menjadi Bank Kalsel yang benar-benar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat, makanya seluruh ibukota kabupaten di provinsi ini ada kantor cabang," tambahnya seraya menyebutkan bahwa bank ini bertujuan selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pemerintah setempat sekaligus untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah ini.
Selain itu Bank Kalsel juga membuka kantor cabang di ibukota negara DKI Jakarta, maksudnya untuk memberikan pelayanan transaksi perbankan yang berkaitan dengan bank Kalsel sekaligus untuk memancing penyaluran dana dari bank-bank lain yang ikut berkiprah membangun banua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Direktur Utama Bank Kalsel Juni Rifat kepada wartawan di Banjarmasin Minggu mengatakan, jumlah kantor pelayanan perbankan akan terus ditambah terutama kantor cabang, kantor kas, unit, maupun ATM.
Dia mengungkapkan, pada 2014 jumlah kantor unit sebanyak 20 unit maka 2015 akan ditambah lima unit sehingga menjadi 25 unit, kantor kas konvensional menjadi 21 unit naik dari 2014 yang hanya 13 unit, layanan syariah menjadi 43 buah dari sebelumnya 39 buah.
Kemudian ATM Konvensional jika tahun lalu sebanyak 138 unit maka akan ditambah sebanyak 44 unit tahun ini menjadi 182 unit.
Selain itu, tambahnya beberapa lagi tambahan fasilitas pelayanan tersebut.
Ia menyebutkan, jaringan kantor Bank Kalsel dari 401 akan menjadi 473 unit dengan rincian kantor pusat 1 unit, cabang utama 1 unit, cabang konvensional 14 unit, cabang syariah 2 unit, cabang pembantu konvensional 9 unit akan ditambah 1 unit tahun depan.
Kemudian, cabang pembantu syariah 2 unit, BPD Unit 20 unit ditambah 6 unit, kedai syariah 6 unit akan ditambah 1 unit, kantor kas konvensional 13 unit ditambah 8 unit.
Kantor kas syariah 3 unit, kas mobil konvensional 13 unit ditambah 3 unit tahun depan, kas mobil syariah 2 unit, layanan syariah 39 unit ditambah 4 unit, paymen poin 20 unit ditambah 3 unit.
ATM mobil 3 unit, ATM Konvensional 138 unit ditambah 44 unit, ATM Syariah 13 unit ditambah 2 unit, ADM tadinya tidak ada akan ada satu unit tahun 2015, EDC 102 unit, katanya.
"Kami ingin menjadi Bank Kalsel yang benar-benar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat, makanya seluruh ibukota kabupaten di provinsi ini ada kantor cabang," tambahnya seraya menyebutkan bahwa bank ini bertujuan selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pemerintah setempat sekaligus untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah ini.
Selain itu Bank Kalsel juga membuka kantor cabang di ibukota negara DKI Jakarta, maksudnya untuk memberikan pelayanan transaksi perbankan yang berkaitan dengan bank Kalsel sekaligus untuk memancing penyaluran dana dari bank-bank lain yang ikut berkiprah membangun banua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015