Bupati Balangan Ansharuddin mengambil sumpah serta pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) kepada 62 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 20 orang, dalam jabatan fungsional di lingkungan Pemkab Balangan.
Salah satu PPPK dari Balai Penyuluh Pertanian Ahmad Araji di Paringin Jumat, mengatakan, sangat senang usai pengangkatan dan menerima SK dengan penantian yang sempat tertunda dari tahun 2019-2021.
"Setelah sekian lama menunggu dari menjadi tenaga honor mulai tahun 2008 hingga 2021, sekarang sudah diangkat menjadi PPPK dan ditugaskan di Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Paringin," kata dia.
Bupati Balangan, Ansharuddin menyampaikan bahwa sampai saat ini profesi sebagai aparatur sipil negara walaupun dengan berbagai sorotan, tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat dan membuat persaingan menjadi ASN semakin ketat.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada seluruh pejabat fungsional, PPPK maupun PNS agar terus meningkatkan pengetahuan, wawasan, kepribadian dan etika dalam menjalankan tugas yang telah diniatkan serta diamanahkan.
"Jadi harapan kita, mereka ini benar-benar bekerja secara profesional dan jangan ada rasa kecewa disaat penempatan nantinya," ujarnya.
Dikesempatan yang sama Kepala BKPPD Kabupaten Balangan, Sufriannor mengungkapkan setelah dilaksanakannya prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah PNS maupun pejabat fungsional diharapkan baik itu PNS atau pun PPPK bisa menyesuaikan diri di tempat kerja mereka masing-masing.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya untuk PPPK tersebut telah dilaksanakan secara selektif dengan mengangkat PPPK sebanyak 20 orang di antaranya sembilan orang guru dan 11 orang dari penyuluh pertanian.
"Kami harapkan dari PPPK lebih menyesuaikan diri serta meningkatkan kinerjanya di lingkungan penempatan yang sudah ditentukan, sehingga kontrak yang dilakukan selama lima tahun itu nantinya berjalan sesuai harapan," harapnya.
Sufriannor juga mengingatkan, bahwa nantinya di tahun 2021 akan ada penerimaan untuk PPPK khusus guru yang dilaksanakan se-Indonesia dan di Kabupaten Balangan telah disetujui untuk PPPK nya sebanyak kurang lebih 400 orang dengan kesempatan tiga kali untuk mengikuti seleksi PPPK ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Salah satu PPPK dari Balai Penyuluh Pertanian Ahmad Araji di Paringin Jumat, mengatakan, sangat senang usai pengangkatan dan menerima SK dengan penantian yang sempat tertunda dari tahun 2019-2021.
"Setelah sekian lama menunggu dari menjadi tenaga honor mulai tahun 2008 hingga 2021, sekarang sudah diangkat menjadi PPPK dan ditugaskan di Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Paringin," kata dia.
Bupati Balangan, Ansharuddin menyampaikan bahwa sampai saat ini profesi sebagai aparatur sipil negara walaupun dengan berbagai sorotan, tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat dan membuat persaingan menjadi ASN semakin ketat.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada seluruh pejabat fungsional, PPPK maupun PNS agar terus meningkatkan pengetahuan, wawasan, kepribadian dan etika dalam menjalankan tugas yang telah diniatkan serta diamanahkan.
"Jadi harapan kita, mereka ini benar-benar bekerja secara profesional dan jangan ada rasa kecewa disaat penempatan nantinya," ujarnya.
Dikesempatan yang sama Kepala BKPPD Kabupaten Balangan, Sufriannor mengungkapkan setelah dilaksanakannya prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah PNS maupun pejabat fungsional diharapkan baik itu PNS atau pun PPPK bisa menyesuaikan diri di tempat kerja mereka masing-masing.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya untuk PPPK tersebut telah dilaksanakan secara selektif dengan mengangkat PPPK sebanyak 20 orang di antaranya sembilan orang guru dan 11 orang dari penyuluh pertanian.
"Kami harapkan dari PPPK lebih menyesuaikan diri serta meningkatkan kinerjanya di lingkungan penempatan yang sudah ditentukan, sehingga kontrak yang dilakukan selama lima tahun itu nantinya berjalan sesuai harapan," harapnya.
Sufriannor juga mengingatkan, bahwa nantinya di tahun 2021 akan ada penerimaan untuk PPPK khusus guru yang dilaksanakan se-Indonesia dan di Kabupaten Balangan telah disetujui untuk PPPK nya sebanyak kurang lebih 400 orang dengan kesempatan tiga kali untuk mengikuti seleksi PPPK ini.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021