Paringin, Kalsel, (Antaranews Kalsel ) - Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, memasang alat mendeteksi banjir untuk mengantisipasi musibah banjir di wilayah tersebut.


Alat tersebut untuk mengetahui tingginya intensitas hujan di Kabupaten Balangan, kata Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Balangan Farid di Paringin, Kamis.

Ia mengakui beberapa hari terakhir ini hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut hingga cukup mengkhawatirkan warga Balangan khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir.

Oleh karena itu kemerintah kabupaten setempat melakukan berbagai upaya antisipasi mengurangi dampak banjir dengan memasang alat pendeteksi banjir itu.

Disebutkan, saat ini ada lima unit Early Warning System atau alat pendeteksi banjir yang sudah dipasang mencakup baik dengan sistem manual mauun sistem sensor.

"Lima unit alat pendeteksi banjir kita pasang di kawasan rawan banjir diantaranya Kecamatan Lampihong, Juai dan Awayan," jelas Farid.

Terkiat informasi mengenai air sungai yang dideteksi sudah melampaui batas tambah Farid akan dikirim ke server dan kemudian diteruskan ke pengeras suara atau sirine peringatan.

Selain itu kata Farid, peringatan juga akan secara otomatis terkirim ke handphone dalam bentuk pesan singkat ponsel pemantau banjir yang sudah ditentukan.

"Para pemegang ponsel pemantau banjir nantinya akan mendapat pesan pendek berupa peringatakan dan ponsel pemantau dipegang oleh Bupati Balangan, para Camat dan pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum setempat," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Balangan terus berupaya untuk bisa meminimalisir dampak banjir, dengan memasang alat pendeteksi banjir Early Warning Sistem (EWS) di sejumlah titik yang rawan Banjir yang dilaksanakan oleh Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum.

Alat pendeteksi ini berfungsi untuk memberikan peringatan berupa alarm serta pesan sms kepada nomer handphone pemantau ketika ketinggian air sudah mencapai batas ambang ketinggian.

Alat ini dipasang oleh Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Balangan dengan maksud agar warga bisa mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan diri dan harta benda dari bencana banjir.

  Farid menambahkan, alat sudah terpasang sebelum terjadi dampak banjir, namun kita tetap berharap semoga dampak bencana alam tidak sampai terjadi yang bisa merugikan harta, benda masyarakat Balangan.   

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015