Pemerintah Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan terus berupaya memacu peningkatan
minat baca masyarakat melalui berbagai model dan menyesuaikan kebiasaan masyarakat setempat.

"Pemkab terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat melalui beberapa program yang disiapkan," ujar kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Banjar Musikatik di Martapura, Sabtu.

Program yang disiapkan untuk meningkatkan minat baca masyarakat diantaranya menyediakan sarana perpustakaan umum dan perpustakaan keliling hingga kepelosok desa.

Menurut dia, perpustakaan keliling mampu menjangkau pelosok sehingga membantu masyarakat pedesaan memperoleh informasi disamping sebagai sarana membaca yang murah, efektif dan efisien.

"Perpustakaan keliling menggunakan mobil yang dilengkapi berbagai jenis bacaan secara terjadwal datang dan mengunjungi desa-desa sehingga masyarakat bisa menikmati bacaan," ungkapnya.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat memanfaatkan sarana dan prasarana yang disediakan sehingga dapat lebih meningkatkan ilmu dan pengetahuan melalui berbagai bahan bacaan.

Dikatakan, selain perpustakaan keliling pihaknya juga melatih pengelola perpustakaan baik tingkat desa, kelurahan dan kecamatan sehingga memiliki kemampuan mengelola perpustakaan ditempat kerjanya.

"Pelatihan sudah dilaksanakan Senin (8/5) diikuti puluhan pengelola perpustakaan dan diharapkan melalui kegiatan itu mereka mampu mengelola perpustakaan yang menjadi tanggung jawab," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, membaca hendaknya dijadikan kebiasaan karena membuka bahan bacaan bukan lagi sebagai kegiatan sekunder tetapi merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.

Dijelaskan, melalui membaca berbagai bahan bacaan manusia dapat meningkatkan ilmu pengetahuan sekaligus mengetahui perkembangan informasi terkini yang memuat berbagai hal.

"Makanya kami mengimbau masyarakat menyisihkan sedikit waktu dalam sehari untuk membaca sehingga membuka dan menyegarkan pikiran yang harus selalu diasah melalui berbagai bahan bacaan," katanya.(Zal/A)

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011