Petani Kabupaten Balangan mengeluhkan banyak lahan pertanian yang terendam banjir dan kini sebagian tanaman padi dan perkebunan mati sementara modal tanam untuk menanam kembali padi di lahan mereka telah habis.

Hal itu disampaikan petani kepada salah seorang  Legislator Balangan Hanil Tamjid di Paringin Rabu. 

"Saya banyak menerima keluhan dari petani, tentang tanaman padi dan tanaman perkebunan yang rusak akibat banjir. Mereka berharap pemerintah bisa membantunya untuk bisa tanam kembali," kata politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Anil.

Para petani, kata dia, memperlukan bantuan berupa bibit, benih, serta pupuk, untuk bisa kembali tanam pascabanjir yang merendam perkebunan dan sawah mereka.

Anil mengharapkan bantuan yang mulai diberikan oleh dinas pertanian kepada para petani yang terdampak banjir bisa benar-benar merata dan tepat sasaran kepada petani.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan laporan yang dirilis Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, sedikitnya ada 2.287 hektare sawah terdampak, di antaranya 88 hektare tanaman padi mengalami kerusakan dan mati.

Dinas Pertanian Kabupaten Balangan sendiri telah melakukan pendataan dan mulai menyalurkan bantuan berupa benih padi kepada para petani yang terdampak bencana banjir tersebut.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021