Komandan Kodim 1010/Rantau, Letkol Inf Andi Sinrang dan Kapolres Tapin, AKBP Pipit Subiyanto bersama pelopor lainnya meyakinkan masyarakat untuk divaksin  sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.

"Alhamdulillah saya telah divaksin. Kita sebagai garda terdepan wajib memberi contoh kepada masyarakat," kata Letkol Inf, Andi.

Dengan begitu, masyarakat akan percaya juga terhadap vaksin tersebut. Serta tidak ada keraguan ketika masyarakat mulai divaksin.

Ada empat tahapan sebelum vaksinasi Senin, (1/2) mulai dari pendaftaran, screening tes, vaksinasi dan pemantauan akhir.

"Vaksinasi dilakukan secara bertahap. Kami menghimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun," ujar AKBP Pipit.

Keduanya, berharap proses vaksinasi untuk memulihkan Indonesia dari pandemi COVID-19 bisa berjalan lancar hingga ke tingkat masyarakat.

"Setelah 14 hari kedepan, mereka yang divaksin hari ini akan divaksin lagi. Yang pertama itu untuk memunculkan anti body  yang kedua itu busternya untuk memperkuat, harus 2 kali memang," kata Kepala Dinas Kesehatan Tapin, Alfian Yusuf.

Bagi pelopor yang tidak bisa divaksin hari ini akan diikut sertakan pada tahap vaksinasi serentak selanjutnya.

Hari ini, total yang divaksin ada 36 orang, berhasil divaksin ada 22 orang, ditunda 12 orang dan tidak hadir 2 orang. Diantara 36 orang itu untuk VVIP ada 10  dan undangan 16.

Pewarta: Muhammad Fauzi Fadilah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021