Sekretaris Komisi I DPRD Kotabaru, Rabbiansyah memberikan perhatian serius (atensi) atas maraknya sejumlah kasus penambahan pasien baru positif COVID-19 yang didominasi dari karyawan perusahaan perkebunan sawit di Bumi Saijaan.
"Akhirnya COVID-19 'masuk' kebun sawit, salah satunya di perusahaan perkebunan kelapa sawit di dapil tiga tempat saya bekerja sebelum melenggang menjadi anggota Legislatif Kotabaru," kata Robby, sapaan akrabnya.
Tentu ini menjadi atensi tersendiri bagi dirinya, untuk itu ia mengingatkan kepada kita semua untuk patuh dan tunduk akan protokol kesehatan.
Dikatakannya, puluhan pimpinan perusahaan Minamas dan karyawan kantor terpapar COVID-19, walau saat ini berstatus OTG (orang tanpa gejala), dari komunikasi yang dilakukannya dengan pimpinan perusahaan tersebut, memang sudah dilakukan karantinan mandiri.
Teknis karantina yang dilakukan menggunakan mess perusahaa dan GOR perusahaan dan rumah pribadi masing-masing staf.
"Sehubungan itu, dalam kesempatan ini saya atas nama pribadi dan lembaga ingin mensupport, menguatkan rekan-rekan yang saat ini terpapar, agar tetap menjaga imun, tidak panik, dan berpikir positif," katanya.
Terpapar COVID-19 lanjut Robby, bukanlah aib, jadi tidak perlu merasa di kucilkan dan merasa terpuruk. Jika kita tidak memiliki penyakit penyerta, dengan imun terjaga, makan makanan bergizi dan rajin olah raga serta minum vitamin saat proses karantina, maka selama 14 hari insyaAllah yang semula positif akan berubah negatif.
"Saya dalam kesempatan ini juga menghimbau kepada seluruh perusahaan agar menunda cuti yang berkunjung ke zona merah, jika memang harus mengunjungi zona merah maka pulang dari cuti wajib menunjukkan bahwa diri kita bebas dari COVID-19 melalui pemeriksaan rapid test atau antigen," tegasnya.
Menurutnya ini langkah kita untuk menghindari paparan yang lebih luas di perusahaan, untuk sementara menghindari dulu kegiatan atau keramaian yang berpotensi menjadi klaster baru dalam penularan COVID-19 sampai keadaan membaik.
"Mengingat laporan gugus tugas dalam kurun waktu ini dapil tiga cukup tinggi, maka saya meminta agar masyarakat lebih patuh lagi dalam menjalankan protokol kesehatan baik selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menjaga jarak," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Akhirnya COVID-19 'masuk' kebun sawit, salah satunya di perusahaan perkebunan kelapa sawit di dapil tiga tempat saya bekerja sebelum melenggang menjadi anggota Legislatif Kotabaru," kata Robby, sapaan akrabnya.
Tentu ini menjadi atensi tersendiri bagi dirinya, untuk itu ia mengingatkan kepada kita semua untuk patuh dan tunduk akan protokol kesehatan.
Dikatakannya, puluhan pimpinan perusahaan Minamas dan karyawan kantor terpapar COVID-19, walau saat ini berstatus OTG (orang tanpa gejala), dari komunikasi yang dilakukannya dengan pimpinan perusahaan tersebut, memang sudah dilakukan karantinan mandiri.
Teknis karantina yang dilakukan menggunakan mess perusahaa dan GOR perusahaan dan rumah pribadi masing-masing staf.
"Sehubungan itu, dalam kesempatan ini saya atas nama pribadi dan lembaga ingin mensupport, menguatkan rekan-rekan yang saat ini terpapar, agar tetap menjaga imun, tidak panik, dan berpikir positif," katanya.
Terpapar COVID-19 lanjut Robby, bukanlah aib, jadi tidak perlu merasa di kucilkan dan merasa terpuruk. Jika kita tidak memiliki penyakit penyerta, dengan imun terjaga, makan makanan bergizi dan rajin olah raga serta minum vitamin saat proses karantina, maka selama 14 hari insyaAllah yang semula positif akan berubah negatif.
"Saya dalam kesempatan ini juga menghimbau kepada seluruh perusahaan agar menunda cuti yang berkunjung ke zona merah, jika memang harus mengunjungi zona merah maka pulang dari cuti wajib menunjukkan bahwa diri kita bebas dari COVID-19 melalui pemeriksaan rapid test atau antigen," tegasnya.
Menurutnya ini langkah kita untuk menghindari paparan yang lebih luas di perusahaan, untuk sementara menghindari dulu kegiatan atau keramaian yang berpotensi menjadi klaster baru dalam penularan COVID-19 sampai keadaan membaik.
"Mengingat laporan gugus tugas dalam kurun waktu ini dapil tiga cukup tinggi, maka saya meminta agar masyarakat lebih patuh lagi dalam menjalankan protokol kesehatan baik selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menjaga jarak," pungkasnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021