Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Sebanyak 90 orang tahanan di Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan dipindah untuk menghuni rumah tahanan baru di Jalan A S Mustofa atau sekitar 200 meter dari Mapolda tersebut, Senin.
Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Brigjen Pol Machfud Arifin mengatakan, seluruh tahanan yang ada di rutan lama Mapolda dipindahkan ke rutan baru ini, jumlahnya sebanyak 90 orang secara bertahap.
"Per lima belas orang tahanan dipindahkan," ujar jenderal polisi bintang satu itu saat melakukan pengawasan pemindahan tahanan ke rutan baru tersebut.
Menurut dia, rutan baru ini dilengkapi sistem pengamanan canggih dan super ketat, sehingga peluang para tahanan untuk meloloskan diri atau kabur sangat tidak mungkin.
"Bahkan beton dinding tahanan juga dibuat penuh besi baja, sehingga sulit dibobol," ungkap mantan Dir Reskrim Polda Kalsel tersebut.
Ia memaparkan, rutan baru yang selesai pembangunanya di tahun 2014 ini juga bisa menampung sebanyak 250 orang tahanan, dan 25 buah ruangan yang cukup nyaman bagi tahanan, baik tahanan laki-laku dan perempuan.
"Ya, standar kemanusiawian cukup terpenuhi bagi tahanan," ujarnya.
Ia menuturkan, hak-hak tahanan untuk mendapat kunjungan keluarga juga diakomodir di rutan baru ini. Sehingga diharapkan bisa memberi kemajuan bagi pelayanan pihaknya dalam mengelola rumah tahanan yang berstandar.
"Pokoknya bisa dilihat, baik ruang tunggu bagi pengunjung maupun ruang besuknya, ada lengkap dan cukup luas di sini," tuturnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan bekerja maksimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, bagi yang melanggar hukum pastinya akan ditindak tegas, dan dimasukkan ke rutan ini.
"Kita tidak mengharapkan rutan ini penuh, yang berarti aksi kejahatan meningkat. Kita sangat mengharapkan angka kriminal di daerah ini turun drastis kalau bisa," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Brigjen Pol Machfud Arifin mengatakan, seluruh tahanan yang ada di rutan lama Mapolda dipindahkan ke rutan baru ini, jumlahnya sebanyak 90 orang secara bertahap.
"Per lima belas orang tahanan dipindahkan," ujar jenderal polisi bintang satu itu saat melakukan pengawasan pemindahan tahanan ke rutan baru tersebut.
Menurut dia, rutan baru ini dilengkapi sistem pengamanan canggih dan super ketat, sehingga peluang para tahanan untuk meloloskan diri atau kabur sangat tidak mungkin.
"Bahkan beton dinding tahanan juga dibuat penuh besi baja, sehingga sulit dibobol," ungkap mantan Dir Reskrim Polda Kalsel tersebut.
Ia memaparkan, rutan baru yang selesai pembangunanya di tahun 2014 ini juga bisa menampung sebanyak 250 orang tahanan, dan 25 buah ruangan yang cukup nyaman bagi tahanan, baik tahanan laki-laku dan perempuan.
"Ya, standar kemanusiawian cukup terpenuhi bagi tahanan," ujarnya.
Ia menuturkan, hak-hak tahanan untuk mendapat kunjungan keluarga juga diakomodir di rutan baru ini. Sehingga diharapkan bisa memberi kemajuan bagi pelayanan pihaknya dalam mengelola rumah tahanan yang berstandar.
"Pokoknya bisa dilihat, baik ruang tunggu bagi pengunjung maupun ruang besuknya, ada lengkap dan cukup luas di sini," tuturnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan bekerja maksimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, bagi yang melanggar hukum pastinya akan ditindak tegas, dan dimasukkan ke rutan ini.
"Kita tidak mengharapkan rutan ini penuh, yang berarti aksi kejahatan meningkat. Kita sangat mengharapkan angka kriminal di daerah ini turun drastis kalau bisa," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014