Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan, bersama Forum Peduli Guru Tapin, SMP Negeri 1 Rantau, SMP Negeri 2 Rantau, Bank Kalsel dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) menyalurkan bantuan untuk 11 unit sekolah dan 28 guru korban banjir bandang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, H. Ahlul Jannah, Jumat mengatakan, tingkat kerusakan sekolah yang terima bantuan mencapai 30 dan 40 persen.
"Seperti TK Satu Atap Parigi Simbar mendapat bantuan sebesar Rp59 juta, TK Mastika Desa Sungai Puting sebesar Rp75 juta, TK Harapan Ibu Desa Kaladan Rp50 juta," ujarnya.
Selain gedung sekolah, sebanyak 28 guru juga mendapatkan bantuan dari pada donatur.
Kepala Cabang Bank Kalsel Rantau, Izhar, mengatakan, bantuan itu adalah bentuk kepedulian terhadap guru.
"Untuk hari ini memang bantuan kami teruntuk guru-guru yang terdampak banjir, sedangkan sebelumnya kami juga membantu Rp20 juta yang sumber dananya dari Zakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, H. Ahlul Jannah, Jumat mengatakan, tingkat kerusakan sekolah yang terima bantuan mencapai 30 dan 40 persen.
"Seperti TK Satu Atap Parigi Simbar mendapat bantuan sebesar Rp59 juta, TK Mastika Desa Sungai Puting sebesar Rp75 juta, TK Harapan Ibu Desa Kaladan Rp50 juta," ujarnya.
Selain gedung sekolah, sebanyak 28 guru juga mendapatkan bantuan dari pada donatur.
Kepala Cabang Bank Kalsel Rantau, Izhar, mengatakan, bantuan itu adalah bentuk kepedulian terhadap guru.
"Untuk hari ini memang bantuan kami teruntuk guru-guru yang terdampak banjir, sedangkan sebelumnya kami juga membantu Rp20 juta yang sumber dananya dari Zakat," ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021