Koperasi Jasa Profesi Cipta Prima Sejahtera (KJPCPS) menjalin kerja sama pembiayaan dengan PT Mikro Kapital Indonesia (PTMKI) untuk membantu petani kelapa sawit dari berbagai desa di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Kerja sama tersebut ditandai dengan panandatanganan perjanjian kerja (MoU) kerja sama pembiayaan antara KJPCPS dengan PTMKI di Kantor KJPCPS Banjarmasin, Jumat (29/1/2021).

Penandatanganan tersebut dihadiri oleh Presiden Direktur PTMKI Yernar Terlikbayev dan Ketua KJPCPS Hilmi Hasan dan Pengurus KJPCPS Totok Dewanto. 

Menurut Hilmi, perjanjian Kerja sama ini merupakan awal dari rencana fasilitas dana oleh PT MKI dari pemberi pinjaman yang berasal dari Eropa dan Asia Tenggara bagi petani kelapa sawit atau kelapa dari berbagai desa di Kalimantan Selatan yang disalurkan melakui KJPCPS.

Hilmi mengungkapkan, koperasi yang dia kelola bersama pengurus lainnya, kini memilikia anggota hingga ribuan petani kelapasawit/kelapa dari berbagai desa diKalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Melalui KJPCPS tersebut, tambah dia, pihaknya berkomitmen untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani sawit dan lainnya, melalui program dengan Gerakan Desa EMAS.

"Melalui program tersebut, kami ingin mewujudkan komitmen agar setiap desa memiliki industri berbasis pertanian yang dikelola secara terintegrasi," katanya.

Bukan hanya sektor pertanian sawit, tambah Hilmi, pihaknya juga berkomitmen untuk mengembangkan sektor lain yaitu agro, marine, wisata dan industri kreatif.

Program Program tersebut, juga dalam rangka mendukung program Nawacita- nya pemerintah yang bertujuan untuk memerangi Kemiskinan, Kesenjangan dan Ketidakadilan.

Rencana tersebut, kata dia, telah dibahas dalam Forum Group Diskusi di Tanah Laut sebelumnya dan pertemuan dengan Wali Kota Banjarbaru dan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan.

"Alhamdulillah gayung bersambut, visi satu desa  satu Industri ini disambut baik oleh Bapak Yernar Terlikbayev, selaku Presiden Direktur PTMKI  karena sesuai misi fasilitas dana dari Eropa dan Asia Tenggara kepada UKM, petani, koperasi di Indonesia," katanya.

PTMKI  yang akan berkolaborasi dengan KJPCPS, yang merupakan bagian Gerakan Desa EMAS dan BUMDes bersama untuk  mewujudkan nantinya bila sukses akan disebar keseluruh Indonesia khususnya dibidang Agroindustri.

Gerakan Satu Desa Satu Industri (SDSI) atau Gerakan Desa EMAS ini, mengajak serta dan mendorong desa-desa dan warganya di Indonesia melalui Koperasi dan atau BUMDes, dalam satu visi,satu hati,satu gerakan,sebagai sesama warga desa yang bersaudara bergotong royong membuat dan memiliki Industri di desa mereka sendir idan atau bersama dengan desa-desa lain di sekitarnya.


Presiden Direktur PT MKI Yernar Terlikbayev  mengatakan, pihaknya tertarik kerja sama KJPCPS  karena memiliki visi yang sama yaitu membantu pengembangan sektor UMKM dan pertanian.

"Pada Desember 2019 kalau sudah terdaftar di OJK dan sudah mulai ada pencarian di Jakarta. Dan Kami senang ada mitra di Bnajarmasin yang memiliki misi yang sama," katanya.

Dia berharap, kerja sama ini berjalan lancar, sehingga bisa terus berlanjut, bahkan tidak menutup kemungkinan PT MKI akan menambah dana pinjaman dari saat ini Rp1 miliar, bisa menjadi Rp miliar.

Selain kelapa sawit, tambah dia, PT MKI juga sudah membantu pembiayaan di sektor pertanian jagung dan sudah ada pembicaraan dengan sektor pertanian bawang putih.

"Kalau pembiayaan kelapa sawit ini yang pertama kali. Kami sudah melihat ke pabrik dan potensinya cukup bagus," katanya.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021