Pertamina berkolaborasi dengan Lembaga Kemanusiaan ACT (Aksi Cepat Tanggap) menyalurkan bantuan kepada korban banjir di posko-posko pengungsian maupun dapur umum di tingkatan RT.

Bantuan disalurkan ACT sejak 23 Januari berupa logistic sembako, obat-obatan, pelayanan kesehatan dan bantuan psikososial di posko-posko kota/kecamatan Banjamasin Selatan dan beberapa posko di Kabupaten Barito Kuala, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 308 KK atau sekitar 1000 jiwa.

Unit Manager Communications, Relations & CSR Pertamina MOR VI Kalimantan, Susanto August Satria, melalui siaran pers, mengatakan, sebelumnya pihaknya telah membagikan ratusan paket ke beberapa posko bencana yang ada wilayah Kalsel dan selalu berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk dapat memetakan bantuan dan kebutuhan korban banjir.  

“Nilai bantuan Pertamina Peduli hingga Senin (25/01) telah mencapai Rp600 juta, termasuk bantuan LPG untuk posko pengungsian dan dapur umum, Pertamina berkomitmen akan selalu menyalurkan energi baik kepada para koban banjir seraya berharap banjir dapat segera surut," terangnya.

Koordinator pelaksana ACT, llyas mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari kedepan, pihaknya akan menyalurkan bantuan serupa dari Pertamina ke beberapa posko pengungsian di lokasi lain yang sudah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan.

Budiat salah satu dari pengungsi yang berasal dari Desa Puntik Mandastana Raya, Barito Kuala mengucapkan, “Terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan Pertamina kepada kami pengungsi yang saat ini benar-benar kekurangan dan sangat membutuhkan bantuan ditengah bencana banjir ini semoga Pertamina semakin maju kedepan dan tetap jaya,”.

Satria menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap lingkungan dan sesama.

 “Selain mengupayakan bagaimana distribusi BBM dan LPG dapat berjalan lancar serta menjaga ketahanan dan ketersediaan BBM & LPG, kami juga berkomitmen dapat memberikan manfaat, dukungan dan bantuan untuk meringankan korban banjir di Kalsel,” ujar Satria.

Pewarta: Imm

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021