Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Lutfi Saifuddin mengusulkan, semua komisi di lembaga legislatif melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kementerian, terkait penanganan pascabencana banjir.

"Mungkin sebaiknya komisi-komisi di DPRD Kalsel kunjungan kerja ke Kementerian terkait memohon bantuan penanganan pascabencana banjir," usulnya di Banjarmasin, Kamis.

"Dalam Kunker Komisi-Komisi ke Kementerian tersebut didampingi mitra dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing," lanjut wakil rakyat dari Partai Gerindra itu bmelalui WA-nya kepada Antara Kalsel.

Pendampingan dari SKPD tersebut untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya dari pascabencana itu dengan harapan mendapatkan perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian terkait.

Anggota DPRD Kalsel dua periode itu mengaku, pihaknya sudah membicarakan usulan Kunker ke Kementerian tersebut dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi setempat H Nurul Fajar Desira.

"Beliau (Kepala Bappeda Kalsel) menanggapi positif usulan Kunker ke Kementerian tersebut agar legislatif dan eksekutif lebih bersinergi dalam memperjuangkan penanganan pascabencana banjir ke pemerintah pusat," tuturnya.

"Pasalnya kita perlu segera rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir beberapa waktu lalu yang hampir memporak-porandakan semua sektor di provinsi kita," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu.
Salah satu dampak pascabencana banjir di Kalsel beberapa waktu lalu terhadap infrastruktur/prasarana perhubungan darat yang sempat ditinjau anggota DPRD provinsi setempat. (Istimewa/Nanda staf Komisi III.)

Sebab menurut dia, kalau cuma mengandalkan APBD, tanpa bantuan yang banyak dari pemerintah pusat kemungkinan Kalsel lambat untuk melaju dalam percepatan pembangunan daerah dan masyarakatnya.

"Apalagi APBD Kalsel Tahun 2021 mengalami penurunan karena kondisi perekonomian dan pendapatan asli daerah (PAD) terdampak wabah virus Corona atau COVID-19," demikian Lutfi.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021