Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong lembaga jasa keuangan memberikan kebijakan keringanan ke nasabah korban banjir di Kalimantan Selatan.
Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim di Banjarmasin, Rabu mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemetaan jumlah nasabah lembaga jasa keuangan dan potensi kerugian dampak dari bencana tersebut.
"Kami mendorong lembaga jasa keuangan untuk dapat memberikan kebijakan meringankan beban para nasabah tersebut yang terdampak banjir di daerah ini," katanya.
Sebelumnya, OJK bersama industri jasa keuangan menyalalurkan bantuan yang berhasil digalang untuk membantu warga Kalsel yang terdampak banjir.
Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala OJK Regional 9 Kalimantan kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Hadir dalam kesempatan itu Direktur Pengawasan LJK OJK, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, dan Ketua Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan dari Kalimantan Selatan.
"Bantuan ini merupakan bentuk rasa keprihatinan dan upaya kami untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan ini terkumpul dari OJK, dalam hal ini dalam wadah Ikatan Pegawai OJK (IPOJK) dan Ikatan Istri Pegawai OJK (IIPOJK) serta Lembaga Jasa Keuangan," kata Riza.
Direktur Utama Bank Kalsel selaku Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah Kalimantan Selatan (FKLJKD Kalsel) Agus Syabarrudin mengungkapkan, bantuan ini adalah wujud kepedulian FKLJKD Kalsel terhadap korban bencana banjir Kalsel.
"Solidaritas dari FKLJKD Kalsel, merupakan bentuk nyata kami dalam membantu Pemerintah Daerah meringankan beban korban banjir. Kami berharap, perekonomian di Kalsel dapat segera pulih kembali," tutur Agus.
Bantuan yang diserahkan dalam bentuk 2.000 paket sembako, obat-obatan, dan keperluan harian orang dewasa dan anak senilai Rp 237juta berasal dari OJK dan dari lembaga jasa keuangan seperti Bank Kalsel.
Lembaga jasa keuangan tersebut yaitu, Jamkrida Kalsel, Bank Mandiri, Bank Mandiri Syariah, BRI, BNI, BTN, Bank Panin, Bank BJB, BCA, Bursa Efek Indonesia, KPEI, KSEI, AAUI Kalsel, BRI Syariah, BPR Mitratama Arthabuana, Sarana Kalsel Ventura, dan BPR Dana Permata Lestari serta sejumlah perusahaan dan asosiasi di Llmbaga jasa keuangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim di Banjarmasin, Rabu mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemetaan jumlah nasabah lembaga jasa keuangan dan potensi kerugian dampak dari bencana tersebut.
"Kami mendorong lembaga jasa keuangan untuk dapat memberikan kebijakan meringankan beban para nasabah tersebut yang terdampak banjir di daerah ini," katanya.
Sebelumnya, OJK bersama industri jasa keuangan menyalalurkan bantuan yang berhasil digalang untuk membantu warga Kalsel yang terdampak banjir.
Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala OJK Regional 9 Kalimantan kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Hadir dalam kesempatan itu Direktur Pengawasan LJK OJK, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, dan Ketua Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan dari Kalimantan Selatan.
"Bantuan ini merupakan bentuk rasa keprihatinan dan upaya kami untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan ini terkumpul dari OJK, dalam hal ini dalam wadah Ikatan Pegawai OJK (IPOJK) dan Ikatan Istri Pegawai OJK (IIPOJK) serta Lembaga Jasa Keuangan," kata Riza.
Direktur Utama Bank Kalsel selaku Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah Kalimantan Selatan (FKLJKD Kalsel) Agus Syabarrudin mengungkapkan, bantuan ini adalah wujud kepedulian FKLJKD Kalsel terhadap korban bencana banjir Kalsel.
"Solidaritas dari FKLJKD Kalsel, merupakan bentuk nyata kami dalam membantu Pemerintah Daerah meringankan beban korban banjir. Kami berharap, perekonomian di Kalsel dapat segera pulih kembali," tutur Agus.
Bantuan yang diserahkan dalam bentuk 2.000 paket sembako, obat-obatan, dan keperluan harian orang dewasa dan anak senilai Rp 237juta berasal dari OJK dan dari lembaga jasa keuangan seperti Bank Kalsel.
Lembaga jasa keuangan tersebut yaitu, Jamkrida Kalsel, Bank Mandiri, Bank Mandiri Syariah, BRI, BNI, BTN, Bank Panin, Bank BJB, BCA, Bursa Efek Indonesia, KPEI, KSEI, AAUI Kalsel, BRI Syariah, BPR Mitratama Arthabuana, Sarana Kalsel Ventura, dan BPR Dana Permata Lestari serta sejumlah perusahaan dan asosiasi di Llmbaga jasa keuangan lainnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021