Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil ketua komisi IV bidang kesra DPRD Kalimantan Selatan Yazidie Fauzi mengimbau, malam pergantian tahun atau tahun baru 2015 harus diisi hal-hal yang bermanfaat.


"Terlebih bagi kaum Muslim, jangan mengisi malam pergantian tahun 2014 dan 2015 atau malam tahun baru 2015 dengan hura-hura," imbau anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalsel itu, di Banjarmasin, Rabu.

Apalagi, lanjut wakil rakyat yang juga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel itu, kondisi masyarakat yang belum menggembirakan, sehingga kurang pas menandai pergantian dengan hura-hura.

"Mungkin akan lebih baik, malam pergantian tahun diisi dengan kegiatan yang sifatnya munajat atau doa-doa kepada Allah swt agar daerah dan masyarakat Kalsel lebih baik lagi pada masa mendatang," ajaknya.

Sementara dia sendiri selaku wakil rakyat akan memantau situasi dan kondisi malam pergantian tahun 2014 - 2015, sebagai bahan kajian untuk masa-masa yang akan datang.

"Kita harapkan paling tidak pada pergantian tahun mendatang tak lagi diisi dengan perbuatan yang sia-sia, tapi sebaliknya bisa mendatang manfaat bagi kita bersama," demikian Yazidie.

Harapan dan imbauan serupa dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel bidang fatwa, H Rusdiansyah Asnawi, agar kaum Muslim menghindari perbuatan yang mengarah kepada kemunkaran.

"Tapi kita sambut dan isi malam pergantian tahun sesederhana mungkin, namun banyak mendatangkan manfaat bagi orang banyak," ajak Rusdiansyah yang juga Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kalsel.

  "Mari kita isi dan warnai malam pergantian tahun dengan menyejukan suasana, kedamaian dan keamanan. Bukan sebaliknya, menjadikan suarana bising serta menimbulkan keresahan, apalagi sampai perkelahian," lanjutnya.   

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014