Setelah sehari sebelumnya terdapat 13 pasien sembuh, Selasa (26/1), kembali pasien COVID-19 sembuh sembilan orang dan satu orang terkonfirmasi positif di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan.
Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari menerangkan, penambahan satu pasien positif kali ini berasal dari Kecamatan Rantau Badauh.
Pasien berkode Btl-1093 (laki-laki 29 tahun) yang berasal dari pasien suspek tersebut, sebut dia, kini dirawat di RSUD Ansari Shaleh Banjarmasin.
Sementara sembilan pasien sembuh, lanjutnya, delapan orang dari Kecamatan Marabahan dan satu orang lainnya berasal dari Kecamatan Wanaraya.
“Untuk pasien positif dari Wanaraya dialami Btl-817 (wanita 48 tahun). Sedangkan delapan pasien positif dari Marabahan dua diantaranya anak-anak yaitu Btl-924 (wanita dua tahun) dan Btl-922 (laki-laki 12 tahun),” papar Azizah.
Sedangkan enam orang lainnya, lanjutnya, Btl-868 (laki-laki 22 tahun), Btl-919 (wanita 45 tahun), Btl-920 (wanita 19 tahun), Btl-921 (laki-laki 51 tahun), Btl-1018 (laki-laki 36 tahun) dan Btl-1044 (laki-laki 56 tahun).
“Semua pasien sembuh ini semula dalam pemantauan Tim COVID-19 masing-masing kecamatan,” ucap Azizah.
Wanita yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu mengutarakan, dengan adanya tambahan saat ini maka total kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela menjadi 1.091 orang yang terdiri dari pasien sembuh 991 orang (90,84 persen), meninggal dunia 13 orang (1,19 persen), kasus aktif 87 orang (7,97 persen).
“Dari 87 kasus aktif ini terdapat 19 orang dalam perawatan masing-masing satu orang di RSUD H Abdul Azis, 1 orang di RSUD Ulin, satu orang di RS Ansari Saleh, lima di Karantina Bapelkes, dan 11 orang di Karantina SKB. Sementara 68 orang lainnya menjalani isolasi mandiri,” urai Azizah.
Selain terdapat kasus aktif, lanjutnya, di Batola saat ini juga terdapat lima orang kasus suspek dan 88 orang kasus kontak erat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari menerangkan, penambahan satu pasien positif kali ini berasal dari Kecamatan Rantau Badauh.
Pasien berkode Btl-1093 (laki-laki 29 tahun) yang berasal dari pasien suspek tersebut, sebut dia, kini dirawat di RSUD Ansari Shaleh Banjarmasin.
Sementara sembilan pasien sembuh, lanjutnya, delapan orang dari Kecamatan Marabahan dan satu orang lainnya berasal dari Kecamatan Wanaraya.
“Untuk pasien positif dari Wanaraya dialami Btl-817 (wanita 48 tahun). Sedangkan delapan pasien positif dari Marabahan dua diantaranya anak-anak yaitu Btl-924 (wanita dua tahun) dan Btl-922 (laki-laki 12 tahun),” papar Azizah.
Sedangkan enam orang lainnya, lanjutnya, Btl-868 (laki-laki 22 tahun), Btl-919 (wanita 45 tahun), Btl-920 (wanita 19 tahun), Btl-921 (laki-laki 51 tahun), Btl-1018 (laki-laki 36 tahun) dan Btl-1044 (laki-laki 56 tahun).
“Semua pasien sembuh ini semula dalam pemantauan Tim COVID-19 masing-masing kecamatan,” ucap Azizah.
Wanita yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu mengutarakan, dengan adanya tambahan saat ini maka total kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela menjadi 1.091 orang yang terdiri dari pasien sembuh 991 orang (90,84 persen), meninggal dunia 13 orang (1,19 persen), kasus aktif 87 orang (7,97 persen).
“Dari 87 kasus aktif ini terdapat 19 orang dalam perawatan masing-masing satu orang di RSUD H Abdul Azis, 1 orang di RSUD Ulin, satu orang di RS Ansari Saleh, lima di Karantina Bapelkes, dan 11 orang di Karantina SKB. Sementara 68 orang lainnya menjalani isolasi mandiri,” urai Azizah.
Selain terdapat kasus aktif, lanjutnya, di Batola saat ini juga terdapat lima orang kasus suspek dan 88 orang kasus kontak erat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021