Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Kelapa sawit memberikan kontribusi besar bagi Kalimantan Selatan baik dalam meningkatkan perekonomian maupun mendorong daya saing daerah melalui sektor perkebunan.

"Kontribusi kelapa sawit besar bagi Kalsel dan menempati urutan kedua setelah sektor pertambangan," ujar Asisten I Setdaprov Kalsel Suharjo di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan hal itu mewakili Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dalam seminar mengangkat tema daya saing usaha perkebunan sawit mendongkrak kemajuan daerah.

Menurut dia, posisi kelapa sawit sebagai komoditas perkebunan Kalsel berada di bawah karet yang menempati peringkat pertama sehingga besar kontribusinya bagi daerah.

"Makanya, Pemprov Kalsel sangat mendukung program pengembangan perkebunan kelapa sawit yang terus tumbuh dan berkembang di beberapa kabupaten," ungkapnya.

Disebutkan, bentuk dukungan Pemprov Kalsel terhadap perkebunan kelapa sawit melalui persetujuan Hak Guna Usaha (HGU) atas lahan yang dijadikan areal perkebunan.

"Cukup banyak HGU perkebunan sawit yang telah disetujui gubernur dan pengusaha harus memperhatikan status lahan agar tidak bermasalahan di kemudian hari," ujarnya.

Ditekankannya, selain masalah status lahan, pengusaha perkebunan sawit juga harus memperhatikan masyarakat sekitar melalui pemberdayaan sebagai tenaga kerja di perkebunan.

"Pengusaha jangan mengabaikan masyarakat sekitar perkebunan agar terhindar dari konflik di samping peduli baik melalui program CSR maupun bentuk perhatian lainnya," ujar dia.

Direktur Eksekutif JPIP Area Kalsel Sofyan Masykur mengatakan, selain pemberdayaan masyarakat sekitar, pengusaha juga harus bisa menggali potensi dan kompetensi masyarakat.

"Masyarakat bukan hanya dijadikan tenaga kerja tapi ditingkatkan potensi dan kompetensinya sehingga mampu menjadi pengusaha di masa yang akan datang," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014