Polresta Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan, menugaskan satu Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk memonitor lima sampai tujuh dapur umum guna memastikan kebutuhan makan untuk korban banjir tercukupi setiap harinya.
"Jadi setiap Bhabinkamtibmas ini bertanggung jawab mengontrol dapur umum di wilayahnya, jika pasokan makanan kurang untuk segera dilaporkan ke posko utama di samping Polsekta Banjarmasin Timur," terang Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Jumat.
Menurur Rachmat, jajarannya "all out" atau dengan seluruh tenaga yang ada baik personel maupun sarana prasarana membantu dalam penanggulangan banjir.
Bantuan berupa paket sembako, pakaian, selimut dan sebagainya juga terus disalurkan untuk para korban terdampak banjir baik di pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah.
Termasuk bantuan dari Polda Jawa Timur yang diserahkan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto pada Kamis kemarin, juga telah didistribusikan kepada masyarakat termasuk anggota Polri yang rumahnya juga banyak tergenang.
"Polresta Banjarmasin juga banyak mendapat donasi dari masyarakat yang peduli berempati atas musibah bencana banjir di kota ini, semua telah kami salurkan," tutur Rachmat.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan saat mendistribusikan bantuan untuk warga korban banjir. (ANTARA/Firman)
Banjir di Kota Banjarmasin telah memasuki hari kedelapan. Air pun masih menggenang di sejumlah titik meski ada penurunan debit air namun ada pula beberapa kawasan yang kedalamannya masih cukup tinggi.
Salah satu lokasi paling terdampak banjir yaitu Asrama Polisi (Aspol) Binabrata Banjarmasin di Jalan Ahmad Yani Km 4,5 Banjarmasin Timur. Tercatat ada sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) menghuni perumahan anggota Polri itu.
Air yang menggenang cukup lama, menurut Rachmat, menjadi rawan munculnya berbagai penyakit yang menyerang warga sehingga pihaknya bersama Bidang Dokkes Polda Kalsel telah menyiagakan posko kesehatan.
