Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Emi Lasari mengapresiasi pembentukan posko induk penanganan pascabanjir yang dioperasikan Pemkot Banjarbaru membantu korban banjir.
"Kami mengapresiasi langkah Pemkot Banjarbaru membentuk posko induk dan sesuai tujuannya diharapkan posko mampu menjadi sentral bagi penanganan pascabencana," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Ia mengatakan, posko induk yang disiapkan di Aula Trisakti Balaikota Banjarbaru hendaknya juga menjadi sentral koordinasi penerimaan sumber bantuan disamping penanganan dan pendistribusian bantuan.
Menurut politisi perempuan dari PAN itu, pimpinan posko induk juga harus mampu berkoordinasi dengan semua pihak yang memiliki kemampuan dalam membantu dana maupun bahan pangan yang dibutuhkan.
"Jalin koordinasi dengan seluruh pihak yang memiliki sumber daya pangan dan dana baik BUMN, BUMD maupun swasta sehingga bisa menghimpun bantuan kemudian menyalurkannya kepada korban banjir," kata dia.
Ditekankan, peran paling penting bagi posko induk adalah mendistribusikan bantuan bahan pokok maupun bahan mentah ke posko relawan dan dapur umum yang dibangun di kelurahan untuk penyediaan makanan.
"Pola pendistribusian bantuan harus diatur sedemikian rupa sehingga baik posko relawan maupun dapur umum di lokasi pengungsian mendapatkan bahan pokok yang dibutuhkan para pengungsi," katanya.
Diketahui, Pemkot Banjarbaru sejak tiga hari lalu membentuk posko induk yang menjadi pusat menghimpun dan mendistribusikan bantuan bagi korban banjir terutama para pengungsi yang tersebar di sejumlah tempat.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah mengatakan, posko induk menjadi sentral penyaluran bantuan logistik kepada korban banjir baik melalui posko relawan maupun tempat pengungsian.
"Posko induk yang dibentuk akan mengkoordinir penanganan bantuan logistik sehingga bantuan yang akan disalurkan tepat sasaran, tidak ada yang kelebihan atau kekurangan baik di posko dan pengungsian," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami mengapresiasi langkah Pemkot Banjarbaru membentuk posko induk dan sesuai tujuannya diharapkan posko mampu menjadi sentral bagi penanganan pascabencana," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Ia mengatakan, posko induk yang disiapkan di Aula Trisakti Balaikota Banjarbaru hendaknya juga menjadi sentral koordinasi penerimaan sumber bantuan disamping penanganan dan pendistribusian bantuan.
Menurut politisi perempuan dari PAN itu, pimpinan posko induk juga harus mampu berkoordinasi dengan semua pihak yang memiliki kemampuan dalam membantu dana maupun bahan pangan yang dibutuhkan.
"Jalin koordinasi dengan seluruh pihak yang memiliki sumber daya pangan dan dana baik BUMN, BUMD maupun swasta sehingga bisa menghimpun bantuan kemudian menyalurkannya kepada korban banjir," kata dia.
Ditekankan, peran paling penting bagi posko induk adalah mendistribusikan bantuan bahan pokok maupun bahan mentah ke posko relawan dan dapur umum yang dibangun di kelurahan untuk penyediaan makanan.
"Pola pendistribusian bantuan harus diatur sedemikian rupa sehingga baik posko relawan maupun dapur umum di lokasi pengungsian mendapatkan bahan pokok yang dibutuhkan para pengungsi," katanya.
Diketahui, Pemkot Banjarbaru sejak tiga hari lalu membentuk posko induk yang menjadi pusat menghimpun dan mendistribusikan bantuan bagi korban banjir terutama para pengungsi yang tersebar di sejumlah tempat.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah mengatakan, posko induk menjadi sentral penyaluran bantuan logistik kepada korban banjir baik melalui posko relawan maupun tempat pengungsian.
"Posko induk yang dibentuk akan mengkoordinir penanganan bantuan logistik sehingga bantuan yang akan disalurkan tepat sasaran, tidak ada yang kelebihan atau kekurangan baik di posko dan pengungsian," ujarnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021