Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - KONI Banjarmasin menambah peta persaingan menjadi calon tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi X tahun 2017 mendatang.
"Saat pelantikan kami akan menyerahkan surat pencalonan diri atau proposal menjadi tuan rumah Porprov X mendatang," kata Djumadri Masrun, Ketua KONI Banjarmasin.
Pelantikan pengurus KONI Banjarmasin periode 2014-2019 akan di laksanakan di halaman gedung Menara Pandang Sungai Martapura, Sabtu (20/12) yang akan dilakukan Ketua Umum KONI Kalimantan Selatan HA Sulaiman HB.
Memanfaatkan momentum pelatikan tersebut, KONI Banjarmasin akan menyampaikan surat pencalonan menjadi tuan rumah Porprov X tahun 2017 mendatang. Dengan disampaikannya surat tersebut berarti Banjarmasin siap bersaing dengan kabupaten Tabalong yang sudah lebih dahulu mencalonkan diri secara resmi. Disamping itu menyusul Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan dan Tanah Laut.
Dengan fasilitas yang jauh lebih lengkap di bandingkan daerah lainnya, tentu saja Banjarmasin mampu memenuhi 22 persyaratan yang ditetapkan KONI Kalsel untuk menjadi tuan rumah Porprov.
"Banjarmasin selalu siap menjadi tuan rumah Porprov," tegas Djumadri.
KONI Kalsel memberi batas waktu pendaftaran bagi calon tuan rumah Porprov X pada akhir Desember 2014, sehingga pada Januari akan di lakukan peninjauan tim verifikasi sebelum di bawa ke Rapat Anggota KONI (RAKON) di bulan Februari 2015 untuk penetapan.
Pengurus KONI Banjarmasin yang diisi 32 insan olahraga tersebut mengusung program mempertahankan Juara Umum di Porprov X 2017, persiapan menghadapi kualifikasi PON XIX Jawa Barat 2016 dan PON Remaja II Jawa Tengah 2017.
"Walaupun persiapan ke PON XIX Jawa Barat sudah menjadi tanggungjawab KONI Kalsel, namun sebagai pemilik atlit kita wajib memberi dorongan dan motivasi untuk kepentingan yang lebih besar," kata Djumadri Masrun.
Banjarmasin mencatatkan diri sebagai penyumbang atlit terbanyak di berbagai ajang olahraga nasional, seperti halnya PON Remaja I Jawa Timur yang baru berakhir 15 Desember lalu setidaknya 80 persen merupakan atlit dari Banjarmasin.
"KONI Banjarmasin mohon maaf karena duta olahraga kita belum berhasil di PON Remaja I," tambah Djumadri seraya mengajak semua pihak tanpa saling menyalahkan untuk memperbaiki kekurangan untuk peningkatan prestasi di PON Remaja II Jawa Tengah tahun 2017 nanti.
KONI Kalsel sendiri berencana akan melakukan pemanggilan seluruh pelatih untuk melakukan evaluasi mencari solusi pembinaan olahraga yang lebih baik.
"Setelah pelantikan semoga menambah semangat pengurus mendorong peningkatan prestasi atlit," kata Djumadri Masrun mengakhiri wawancara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014