Bupati Balangan Ansharuddin bersama Dandim 1001/Amuntai-Balangan, Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi beserta tim dari Polres Balangan dan instansi lainnya mengunjungi warga di beberapa desa terdampak banjir untuk memastikan kondisi mereka pascabanjir.
Menurut Ansharuddin di Paringin Rabu, saat ini ada beberapa desa yang mendapat bantuan sembako terutama desa yang baru saja terdampak banjir di antaranya Desa Pimping, Desa Jimamun serta Desa Tanah Habang Kiri.
Berdasarkan data yang disampaikan, warga yang terdampak banjir di dua desa tersebut sebanyak 118 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 480 orang.
"Mereka memerlukan bantuan, sehingga kami dari BPBD, BNPB dan TNI Polri serta warga mendirikan posko umum," kata Ansharuddin.
Khusus hari ini ucap Ansharuddin, bantuan yang diberikan berupa sembako, beras dan obat-obatan. Selain itu, juga pakaian anak-anak dan kebutuhan lainnya.
Selain dari Pemkab dan terkait lainnya, Desa Pimping juga mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, yang disalurkan melalui BNPB.
"BNPB memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir Balangan hingga Rp500 juta untuk operasional posko dan sembako," katanya.
Analis Kebijakan Direktorat Dukungan Infrastruktur Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB, Erlangga Muhammad di Paringin, Rabu (20/1/2021) mengatakan, BNPB bersinergi dengan Pemda untuk mendukung penanganan bencana di Balangan.
"Peran kami untuk mendukung dan mendorong percepatan pembentukan posko bencana di Balangan, kami juga berkoordinasi dengan Pemda dalam penanganan tersebut," kata Erlangga.
Kepala Desa Pimping, Abdul Ghani menjelaskan tentang kondisi desa sedikitnya hampir 118 KK terdampak dalam bencana yang terjadi.
Tak hanya sekedar meninjau, pimpinan wilayah berjuluk Bumi Sanggam juga menyerahkan bantuan kepada warga. Terutama bantuan sembako dan rencananya penyaluran makanan siap saji, satu desa yang dikunjungi yakni Desa Pimping Kecamatan Lampihong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut Ansharuddin di Paringin Rabu, saat ini ada beberapa desa yang mendapat bantuan sembako terutama desa yang baru saja terdampak banjir di antaranya Desa Pimping, Desa Jimamun serta Desa Tanah Habang Kiri.
Berdasarkan data yang disampaikan, warga yang terdampak banjir di dua desa tersebut sebanyak 118 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 480 orang.
"Mereka memerlukan bantuan, sehingga kami dari BPBD, BNPB dan TNI Polri serta warga mendirikan posko umum," kata Ansharuddin.
Khusus hari ini ucap Ansharuddin, bantuan yang diberikan berupa sembako, beras dan obat-obatan. Selain itu, juga pakaian anak-anak dan kebutuhan lainnya.
Selain dari Pemkab dan terkait lainnya, Desa Pimping juga mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, yang disalurkan melalui BNPB.
"BNPB memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir Balangan hingga Rp500 juta untuk operasional posko dan sembako," katanya.
Analis Kebijakan Direktorat Dukungan Infrastruktur Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB, Erlangga Muhammad di Paringin, Rabu (20/1/2021) mengatakan, BNPB bersinergi dengan Pemda untuk mendukung penanganan bencana di Balangan.
"Peran kami untuk mendukung dan mendorong percepatan pembentukan posko bencana di Balangan, kami juga berkoordinasi dengan Pemda dalam penanganan tersebut," kata Erlangga.
Kepala Desa Pimping, Abdul Ghani menjelaskan tentang kondisi desa sedikitnya hampir 118 KK terdampak dalam bencana yang terjadi.
Tak hanya sekedar meninjau, pimpinan wilayah berjuluk Bumi Sanggam juga menyerahkan bantuan kepada warga. Terutama bantuan sembako dan rencananya penyaluran makanan siap saji, satu desa yang dikunjungi yakni Desa Pimping Kecamatan Lampihong.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021