Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin menyampaikan kesannya yang sangat terkejut namun juga deg-degan menyaksikan langsung Kota Banjarmasin mengalami banjir besar.
"Terkejut karena tidak terbayangkan saya banjirnya sebesar ini," ujarnya saat menyerahkan bantuan banjir secara langsung kepada Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di rumah dinas Wali Kota Banjarmasin, Senin malam.
Dia mengungkapkan, seumur hidup dirinya mengetahui Kota Banjarmasin tidak pernah banjir seperti demikian ini.
"Memang informasi dari pak Wali Kota Banjarmasin sekitar 50 tahun lalu ada pernah banjir seperti ini," ungkapnya.
Sebagai kota yang struktur daerahnya tidak jauh beda dengan kotanya, Fairid mengaku jadi deg-degan pula melihat banjir di Kota Banjarmasin ini.
"Setelah kita dengar daerah-daerah Kalimantan Selatan termasuk ibu kota provinsi ikut banjir, kita deg-degan juga sebagai pimpinan Ibu Kota Kalteng," tuturnya.
Sebagai kota setanah dengan Kota Banjarmasin, ucapnya, kejadian banjir besar di Banjarmasin dan daerah lainnya di Kalsel ini menjadi pembelajaran bagi daerahnya untuk jangan lengah segala kemungkinan terjadi demikian.
"Bahkan saya sudah koordinasi dengan pemerintah provinsi yang diwakili pa Sekdaprov, yang salah satunya bagaimana kita menjaga bantaran sungai," ujarnya.
Salah satu sungai yang perlu dijaga tersebut, ungkapnya, adalah aliran sungai Rungan dari Kabupaten Gunung Mas demikian juga sungai lainnya yang semuanya bermuara ke daerah Palangkaraya ke Sungai Sebangau.
"Kota kita juga biasanya ada banjir juga setiap tahun, tapi hanya satu kelurahan saja," ujarnya.
Namun ini bukan bisa jadi sandaran kedepannya akan selalu demikian, sebagaimana yang tidak bisa disangka di Kota Banjarmasin ini terjadinya banjir besar ini, di Palangkaraya pun tidak mustahil, hingga semua harus selalu waspada, menjaga lingkungan dan sungai dengan baik.
Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mengantarkan langsung bantuan sebanyak tiga truk dan tiga pick up berupa 31 macam barang seperti sembako, susu, popok bayi hingga biskuit, pakaian dan obat-obatan.
Tidak hanya berupa barang, Fairid yang didampingi Ketua BPBD Kota Banjarmasin Emi Abriyani juga menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp51 juta.
"Ini amanah keluarga besar Pemkot Palangkaraya juga warga yang menyumbang bantuan untuk warga Kota Banjarmasin yang mengalami banjir, saya mengantarkan langsung memastikannya sampai," ujar Fairid Naparin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Terkejut karena tidak terbayangkan saya banjirnya sebesar ini," ujarnya saat menyerahkan bantuan banjir secara langsung kepada Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di rumah dinas Wali Kota Banjarmasin, Senin malam.
Dia mengungkapkan, seumur hidup dirinya mengetahui Kota Banjarmasin tidak pernah banjir seperti demikian ini.
"Memang informasi dari pak Wali Kota Banjarmasin sekitar 50 tahun lalu ada pernah banjir seperti ini," ungkapnya.
Sebagai kota yang struktur daerahnya tidak jauh beda dengan kotanya, Fairid mengaku jadi deg-degan pula melihat banjir di Kota Banjarmasin ini.
"Setelah kita dengar daerah-daerah Kalimantan Selatan termasuk ibu kota provinsi ikut banjir, kita deg-degan juga sebagai pimpinan Ibu Kota Kalteng," tuturnya.
Sebagai kota setanah dengan Kota Banjarmasin, ucapnya, kejadian banjir besar di Banjarmasin dan daerah lainnya di Kalsel ini menjadi pembelajaran bagi daerahnya untuk jangan lengah segala kemungkinan terjadi demikian.
"Bahkan saya sudah koordinasi dengan pemerintah provinsi yang diwakili pa Sekdaprov, yang salah satunya bagaimana kita menjaga bantaran sungai," ujarnya.
Salah satu sungai yang perlu dijaga tersebut, ungkapnya, adalah aliran sungai Rungan dari Kabupaten Gunung Mas demikian juga sungai lainnya yang semuanya bermuara ke daerah Palangkaraya ke Sungai Sebangau.
"Kota kita juga biasanya ada banjir juga setiap tahun, tapi hanya satu kelurahan saja," ujarnya.
Namun ini bukan bisa jadi sandaran kedepannya akan selalu demikian, sebagaimana yang tidak bisa disangka di Kota Banjarmasin ini terjadinya banjir besar ini, di Palangkaraya pun tidak mustahil, hingga semua harus selalu waspada, menjaga lingkungan dan sungai dengan baik.
Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mengantarkan langsung bantuan sebanyak tiga truk dan tiga pick up berupa 31 macam barang seperti sembako, susu, popok bayi hingga biskuit, pakaian dan obat-obatan.
Tidak hanya berupa barang, Fairid yang didampingi Ketua BPBD Kota Banjarmasin Emi Abriyani juga menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp51 juta.
"Ini amanah keluarga besar Pemkot Palangkaraya juga warga yang menyumbang bantuan untuk warga Kota Banjarmasin yang mengalami banjir, saya mengantarkan langsung memastikannya sampai," ujar Fairid Naparin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021