Bupati Balangan terpilih 2021-2024 Abdul Hadi mengatakan banjir yang melanda Kabupaten Balangan tahun ini lebih parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Abdul Hadi di Paringin Senin (18/1/2021) usai meninjau langsung ke beberapa lokasi banjir di daerah yang bakal dia pimpin.
"Sebagian besar rumah warga yang terendam banjir sudah dievakuasi untuk mengungsi ketempat yang lebih tinggi, khususnya di Kecamatan Juai desa Teluk Bayur dan Desa Buntu Karau," ujarnya.
Parahnya banjir yang terjadi saat ini, membuat warga benar-benar menderita. "Saya sangat prihatin, banyak warga yang kurang makan di tempat pengungsian, selain beberapa kebutuhan lainnya," katanya.
Namun ia juga bersyukur, saat ini sudah ada beberapa titik dapur umum untuk membantu korban banjir.
Pihaknya juga memberikan bantuan untuk keperluan di dapur umum berupa beras, air mineral, serta kue yang diharapkan bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat.
Salah satu warga terdampak banjir, Encu Suharya menyampaikan, proses evakuasi korban juga dibantu oleh masyarakat dan organisasi lain seperti pramuka.
"Korban banjir sebagian dievakuasi ke mushola dan sebagian di rumah warga yang masih bisa di tempati, serta untuk bantuan ada bantuan sembako, kue, bantuan pakaian layak pakai, sebagian juga ada pakaian yang baru," terangnya.
Selain dari Abdul Hadi, bantuan berasal dari dinas terkait seperti BPBD, namun ada juga bantuan masyarakat maupun pengusaha katering yang beberapa hari ini menyediakan makanan.
Bantuan dari beberapa pihak tersebut didistribusikan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh korban banjir, dan beberapa korban memerlukan makanan siap saji serta ada juga yang meminta bahan bakunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Hal itu disampaikan Abdul Hadi di Paringin Senin (18/1/2021) usai meninjau langsung ke beberapa lokasi banjir di daerah yang bakal dia pimpin.
"Sebagian besar rumah warga yang terendam banjir sudah dievakuasi untuk mengungsi ketempat yang lebih tinggi, khususnya di Kecamatan Juai desa Teluk Bayur dan Desa Buntu Karau," ujarnya.
Parahnya banjir yang terjadi saat ini, membuat warga benar-benar menderita. "Saya sangat prihatin, banyak warga yang kurang makan di tempat pengungsian, selain beberapa kebutuhan lainnya," katanya.
Namun ia juga bersyukur, saat ini sudah ada beberapa titik dapur umum untuk membantu korban banjir.
Pihaknya juga memberikan bantuan untuk keperluan di dapur umum berupa beras, air mineral, serta kue yang diharapkan bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat.
Salah satu warga terdampak banjir, Encu Suharya menyampaikan, proses evakuasi korban juga dibantu oleh masyarakat dan organisasi lain seperti pramuka.
"Korban banjir sebagian dievakuasi ke mushola dan sebagian di rumah warga yang masih bisa di tempati, serta untuk bantuan ada bantuan sembako, kue, bantuan pakaian layak pakai, sebagian juga ada pakaian yang baru," terangnya.
Selain dari Abdul Hadi, bantuan berasal dari dinas terkait seperti BPBD, namun ada juga bantuan masyarakat maupun pengusaha katering yang beberapa hari ini menyediakan makanan.
Bantuan dari beberapa pihak tersebut didistribusikan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh korban banjir, dan beberapa korban memerlukan makanan siap saji serta ada juga yang meminta bahan bakunya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021