Banjir bandang akibat curah hujan yang tinggi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang berasal dari luapan Sungai Hantakan, daerah pegunungan  meluluhlantakan hampir semua rumah warga di Desa Alat, Arangi dan Hantakan, Rabu (13/1/2021), sekitar pukul 23.00 Wita.

Tercatat khusus Desa Alat sekitar 58 unit rumah hanyut terbawa banjir bandang yang tiba-tiba datang saat warga tidur lelap.

Kondisi serupa terjadi di desa terdekat seperti Arangani dan Hantakan. Ratusan unit rumah hancur termasuk fasilitas umum kecamatan.

Kebanyakan warga tidak sempat menyelematkan harta benda berlari ke daerah dataran tinggi. Terdata sudah ada lima korban jiwa akibat banjir tersebut.

Kota Barabai yang merupakan ibukota Kabupaten HST terkena imbasnya, banjir sedalam hampir dua  hampir dua meter melumpuhkan seluruh aktivitas serta perekonomian warga.  

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten HST H Budi Haryanto mengatakan, dari  sebelas kecamatan di Kabupaten HST, sembilan kecamatan terkena dampak banjir dan merendam sebanyak 16.100 unit bangunan. 

Sedangkan warga terdampak banjir itu sebanyak 64.401 jiwa  dan sebagian besar saat ini  masih mengungsi dan perlu bantuan.

Video keadaan porak-porandanya Desa Alat, Arangani dan Hantakan pasca diterpa banjir :
 

Baca juga: Debit air di Barabai mulai surat, berikut jalan alternatif yang bisa dilalui untuk mengantar logistik
Baca juga: Banjir HST: Lima mayat ditemukan dan banyak rumah hancur di Desa Hantakan
Baca juga: Desa Pajukungan Barabai perlu perahu karet angkut logistik dan relawan

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021