Pemerintah Kota Banjarbaru akan menambah dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang akan digunakan untuk penanganan korban banjir yang tengah melanda kota itu dan membuat ribuan jiwa terkena dampaknya. 

Penambahan dana BTT disampaikan Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah dalam rapat koordinasi penanganan banjir di Aula Gawi Sabarataan, Kamis diikuti pimpinan SKPD terkait termasuk camat lurah. 

"Dana BTT itu, rencana awalnya digunakan untuk menangani COVID-19 namun karena kondisi darurat banjir sehingga dananya akan ditambahkan untuk digunakan memberikan bantuan warga terdampak banjir," ujar sekda.

Menurut sekda, dana BTT itu akan digunakan untuk menyiapkan tempat penampungan sementara, menyiapkan bahan pokok dan pangan lainnya serta memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir. 

Dikatakan, masyarakat dan dermawan juga bisa menyumbangkan rejekinya untuk membantu korban banjir melalui Baznas yang akan disalurkan kepada warga baik yang masih bertahan di rumah maupun di tempat mengungsi. 

"Intinya, penanganan yang dilakukan pemerintah terhadap warga korban banjir harus cepat dan tepat sasaran sehingga masyarakat tidak merasa kesusahan ditengah bencana yang dialami," ujarnya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021