Luapan air sungai Paringin menggenangi salah satu akses utama jalan menuju Kecamatan Lampihong tepatnya di Desa Layap Kecamatan Paringin, Jum'at (15/1/2021).
Jalan yang menghubungkan Kecamatan Paringin dan Kecamatan Lampihong tersebut ke dalamannya mencapai setinggi paha orang dewasa dan kini lumpuh total, banyak pengendara roda dua dan empat yang harus berbalik arah.
Babinsa Desa Layap, Praka Muhammad Sanupi yang bertugas di Koramil Paringin mengungkapkan, pihaknya bersama anggota lainnya dan BPK Ulin membantu warga yang terdampak luapan air sungai Paringin dan membantu mengatur arus lalu lintas.
Menurut dia, sebelumnya sekitar pukul 08.00 WITA, jalan tersebut masih bisa dilalui pengendara, namun sekitar pukul 16.00 WITA air terus meluap naik.
Pihaknya bersama anggota dan warga lainnya akan terus berjaga dan memantau kondisi air di Desa Layap.
Kepala Desa Layap Amin Badali juga menyampaikan, selain ruas jalan yang digenangi luapan air sungai juga ada rumah warga yang terendam.
"Saat ini, jalan menuju Kecamatan Lampihong terpaksa harus dialihkan, karena mengingat luapan air sungai terus naik. Selain menggenangi ruas jalan, luapan air sungai juga merendam sembilan rumah warga di Desa Layap RT. 02," ujarnya.
Saat di lokasi terlihat beberapa petugas dan warga yang mengarahkan pengguna jalan untuk berbalik arah menuju jalan alternatif di samping sekolah Madrasah Tsanawiyah Layap Paringin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Jalan yang menghubungkan Kecamatan Paringin dan Kecamatan Lampihong tersebut ke dalamannya mencapai setinggi paha orang dewasa dan kini lumpuh total, banyak pengendara roda dua dan empat yang harus berbalik arah.
Babinsa Desa Layap, Praka Muhammad Sanupi yang bertugas di Koramil Paringin mengungkapkan, pihaknya bersama anggota lainnya dan BPK Ulin membantu warga yang terdampak luapan air sungai Paringin dan membantu mengatur arus lalu lintas.
Menurut dia, sebelumnya sekitar pukul 08.00 WITA, jalan tersebut masih bisa dilalui pengendara, namun sekitar pukul 16.00 WITA air terus meluap naik.
Pihaknya bersama anggota dan warga lainnya akan terus berjaga dan memantau kondisi air di Desa Layap.
Kepala Desa Layap Amin Badali juga menyampaikan, selain ruas jalan yang digenangi luapan air sungai juga ada rumah warga yang terendam.
"Saat ini, jalan menuju Kecamatan Lampihong terpaksa harus dialihkan, karena mengingat luapan air sungai terus naik. Selain menggenangi ruas jalan, luapan air sungai juga merendam sembilan rumah warga di Desa Layap RT. 02," ujarnya.
Saat di lokasi terlihat beberapa petugas dan warga yang mengarahkan pengguna jalan untuk berbalik arah menuju jalan alternatif di samping sekolah Madrasah Tsanawiyah Layap Paringin.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021